TENTARA LAUT DALAM PERANG KEMERDEKAAN INDONESIA (1945-1950)

Navytaningrum Kusuma Wardani

Abstract


Abstract

 

        Tentara laut menjadi matra yang memiliki tugas untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari Penjajah. Tentara laut muncul dari badan-badan perjuangan kelautan yang ada di Indonesia, sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia tentara laut mengalami penyempurnaan untuk struktur dan pelaksanaan tugas sehingga mengalami beberapa kali pergantian nama dan terpilihlah ALRI sebagai nama terakhir yang digunakan. ALRI berusaha untuk melakukan konsolidasi untuk mengembangkan kekuatan dalam bidang organisasi, staf, personil, serta material. Tentara Laut dalam Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1950 pembentukannya diawali dari adanya BKR-TKR Laut Pusat berkedudukan di Jakarta, yang menjadi cikal bakal BKR-TKR Laut di berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud keberhasilan Tentara laut Indonesia dalam pelaksanaan tugas. Tentara laut mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui pertempuran yang terjadi di Indonesia yaitu pertempuran 10 November 1945 sebagai pertempuran darat. Pertempuran di Laut juga dilakukan oleh ALRI dalam operasi lintas laut Jawa-Bali di bawah pimpinan Kapten Markadi untuk mempertahankan keamanan wilayah Bali yang menjadi tempat patroli pasukan Belanda. Perkembangan yang dilakukan oleh ALRI dalam periode perang kemerdekaan Indonesia melalui usaha pengadaan material sebagai alat pertahanan yang digunakan dalam front pertempuran.


Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.