KONFLIK AGRARIA DI BOYOLALI TAHUN 1960-1965

Wahyu Harjianto

Abstract


Pada dekade 1960 terjadi peristiwa konflik agraria di Indonesia, salah satunya di
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Konflik yang terjadi di Boyolali relatif sama dengan
konflik di daerah lain karena sama-sama digerakkan oleh salah satu organisasi petani yaitu
Barisan Tani Indonesia (BTI). Organisasi tersebut menuntut segera dilakukan pembagian
tanah garapan secara merata dan perbaikan sistem bagi hasil sesuai dengan undang-undang
agraria yang baru, yaitu Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1960. Konflik
agraria terjadi karena masih banyak sekali hambatan dan penyelewengan yang dilakukan
dalam program program reforma agraria. Konflik terjadi karena pihak petani kecil merasa
tidak puas dengan program reforma agraria yang penuh dengan penyelewengan, sehingga
petani berusaha menjalankan program reforma agraria secara mandiri dengan cara-cara
yang keras. Para petani tersebut menyebut gerakan aksi mereka sebagai aksi sepihak,
karena mereka akan secara sepihak merebut dan menanami tanah yang dimiliki oleh
pemilik tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi umum Boyolali pada
tahun 1960-1965, dan mengetahui penyebab dan kronologi konflik agraria di Boyolali yang
terjadi pada tahun 1960-1965.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.