PENGARUH KEBIJAKAN BANK INDONESIA TERHADAP PERKEMBANGAN PERBANKAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 1983-1990

Nenggi Bayu Cahyono

Abstract


Bank Indonesia sebagai bank sentral milik Indonesia pada tahun 1983 dan 1988 mengeluarkan sebuah kebijakan moneter yaitu deregulasi perbankan, di dalam kebijakan tersebut terdapat kebijaksanaan 1 Juni 1983 dan kebijaksanaan 27 Oktober 1988. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi perbankan di Daerah istimewa Yogyakarta pada tahun 1946 sampai 1983, latar belakang diberlakukanya deregulasi perbankan, dan pengaruh yang ditimbulkan kebijakan deregulasi perbankan terhadap perkembangan perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1983 sampai 1990. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan Setelah deregulasi perbankan diberlakukan, kurun waktu 1983 sampai 1990 perkembangan perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami pertumbuhan dari segi penghimpunan dana, penyaluran kredit, jumlah bank, jumlah kantor, dan asset. Memberikan dampak ekonomi menambah pendapatan daerah, membaiknya perekonomian rakyat dan meningkatnya ekspor nonmigas Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan dampak negatif dalam bidang ekonomi terjadinya kredit macet, dan perubahan atau penyimpangan pada kredit. Secara dampak sosial meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan semakin terbentuknya pola pikir bank minded pada masyarakat, dampak negatif dalam bidang sosial terjadinya persaingan atau kompetisi antar bank yang semakin ketat.

 

Kata Kunci: Daerah Istimewa Yogyakarta, Kebijakan, Perbankan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.