PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN TANAH LONGSOR JALUR SOLOSELO-BOROBUDUR DI KECAMATAN CEPOGO DAN KECAMATAN SELO KABUPATEN BOYOLALI

Muhammad Luqman Taufiq

Abstract


Penelitian ini dilakukan di jalur Solo-Selo-Borobudur tepatnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor dan pemetaan tingkat kerawanan tanah longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur tepatnya di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dengan populasi penelitian seluruh satuan unit lahan yang berada di sekitar jalur Solo-SeloBorobudur yang melewati Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo. Perolehan sampel ditentukan dengan menggunakan purposive area sampling. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) observasi untuk pengamatan karakteristik medan wilayah penelitian, 2) pengukuran untuk mengukur kedalaman solum tanah, 3) uji laboratorium digunakan untuk memperoleh data tekstur tanah dan permeabilitas tanah, dan (4) dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dalam penelitian. Hasil penelitian ini yaitu tingkat kerawanan tanah longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur yang melewati Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali terdiri atas dua tingkatan yaitu tingkat kerawanan tanah longsor sedang dan tingkat kerawanan tanah longsor tinggi. Tingkat kerawanan tanah longsor sedang memiliki luas 36,3 ha atau 16,5% dari luas wilayah penelitian dan tingkat kerawanan tinggi memiliki luas 183,3 ha atau 83,5% dari luas penelitian. Kecamatan Cepogo terdapat 94,9 ha wilayah penelitian yang termasuk tingkat kerawanan tanah longsor tinggi dan 32,5 ha wilayah dengan tingkat kerawanan sedang. Kecamatan Selo terdapat 88,4 ha wilayah penelitian dengan tingkat kerawanan tinggi dan 3,8 ha tingkat kerawanan sedang

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1