EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGASOSIASI PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI ILMU-ILMU SOSIAL (IS) SMA NEGERI 1 PETANAHAN KEBUMEN

Ayi Fidarini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan penggunaan model antara pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan mengasosiasi pada pembelajaran Geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Petanahan; (2) Efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan mengasosiasi pada pembelajaran Geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Petanahan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen Semu. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 1 Petanahan Kebumen tahun pelajaran 2014/2015, sedangkan sampelnya adalah peserta didik kelas XI IS 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan peserta didik kelas XI IS 2 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Pengujian persyaratan analisis meliputi perhitungan normalitas dan homogenitas sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t dan dilanjutkan dengan penghitungan ukuran efek (d).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model antara pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan mengasosiasi pada pembelajaran Geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Petanahan. Hal ini didasarkan pada hasil uji-t standard gain yang menunjukkan perbedaan, nilai thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% (2,356 > 2,007) dan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 (p=0,022 < 0,05), atau dengan kata lain h0 ditolak dan ha diterima. (2) Model pembelajaran berbasis proyek lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan mengasosiasi pada pembelajaran Geografi kelas XI IS SMA Negeri 1 Petanahan. Hal ini didasarkan pada hasil observasi dan perhitungan standard gain. Berdasarkan hasil observasi peningkatan kemampuan mengasosiasi kelas eksperimen 1 (PBP) sebesar 4,5% dan kelas eksperimen 2 (PBM) sebesar 3,4%. Berdasarkan perhitungan standard gain rerata kemampuan mengasosiasi kelas eksperimen 1 (PBP) sebesar 0,51 dan kelas eksperimen 2 (PBM) sebesar 0,30.
Model pembelajaran berbasis proyek memiliki nilai efek (d) sebesar 1,57 yang dapat dikategorikan memiliki pengaruh yang besar, sehingga dapat diketahui bahwa model pembelajaran berbasis proyek memberikan efek yang besar terhadap kemampuan mengasosiasi peserta didik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1