KESESUAIAN LOKASI INDUSTRI KECIL-MENENGAH (IKM) DI KABUPATEN KEBUMEN

Eka Ari Purnami

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola persebaran industri kecilmenengah di Kabupaten Kebumen, (2) menganalisis kesesuaian lokasi industri kecilmenengah di Kabupaten Kebumen, (3) menyusun arahan pengembangan industri kecil-menengah di Kabupaten Kebumen dengan mempertimbangkan aspek pola persebaran, kondisi fisik wilayah dan ketersediaan bahan baku industri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah IKM yang ada di Kabupaten Kebumen. Sampel penelitian ini adalah IKM yang ada di 3 kecamatan yang mewakili bentuk lahan di Kabupaten Kebumen yang merupakan kawasan peruntukkan industri yang tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kebumen. Variabel penelitian meliputi: pola persebaran, kondisi fisik wilayah dan ketersediaan bahan baku industri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data dengan analisis keruangan (model analisis tetangga terdekat), analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) dengan teknik scoring dan overlay, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola persebaran industri kecilmenengah di Kecamatan Petanahan adalah acak (random) dengan nilai T=0,85; Kecamatan Petanahan memiliki kondisi fisik yang sesuai untuk lokasi industri kecilmenengah tetapi diperlukan perbaikan fasilitas transportasi fasilitas sosial-ekonomi, peningkatan investasi dan peningkatan produktivitas bahan baku industri. (2) Pola persebaran industri kecil-menengah di Kecamatan Buayan adalah acak (random) dengan nilai T=0,70; Kecamatan Buayan kurang sesuai untuk lokasi industri sehingga perlu adanya perbaikan drainase, perbaikan kontur dengan pembuatan sengkedan, pemanfaatan sumber air dari PDAM Kabupaten Kebumen serta dengan perbaikan sarana-prasarana transportasi dan sosial-ekonomi, peningkatan investasi dan peningkatan produktifitas bahan baku industri. (3) Pola persebaran industri kecilmenengah di Kecamatan Petanahan adalah acak (random) dengan nilai T=1,22; Kecamatan Karanggayam kurang sesuai untuk lokasi industri sehingga perlu dilakukan pembuatan sengkedan, perbaikan sarana-prasarana transportasi dan sosial ekonomi, perbaikan saluran drainase serta pemanfaatan sumber air PDAM Kabupaten Kebumen, peningkatan investasi dan peningkatan penyediaan bahan baku industri.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1