ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN DI KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMAN BERBANTUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Gregorius Nopria Ariandika

Abstract


Artikel ini menyajikan analisis kemampuan lahan dan produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kemampuan lahan di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. (2) Mengetahui produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman, dan (3) Menganalisis hubungan kemampuan lahan teradap produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Metode penelitian ini merupakan analisis deskriptif survey berasal dari data kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah lahan pertanian para petani di Kecamatan Kalasan. Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode area sampling berdasarkan grid Satuan Peta Lahan (SPL) di Kecamatan Kalasan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) pengukuran lapangan untuk memperoleh data kemampuan lahan, (2) dokumentasi untuk memperoleh data sekunder kemampuan lahan dan produktivitas pertanian, dan (3) wawancara untuk mengetahui data produktivitas lahan yang digarap para petani di Kecamatan Kalasan. Analisis data yang dilakukan adalah skoring, overlay, desktiptif data penelitian, dan analisis korelasi PPM (Product Person Moment) dengan menngunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan kelas kemampuan lahan I wilayah SPL A dan B, kelas kemampuan lahan II wilayah grid SPL C, D, E, F, G, H, J, K dan L, yang terakhir kelas kemampuan lahan III terdapat pada grid SPL I. 2) tingkat produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan diantaranya: Produktivitas usaha tani tertinggi produksi cabai kriting sebesar Rp. 165.779.500,00 dan terendah produksi kacang panjang sebesar Rp. 1.288.000,00. Produktivitas lahan dengan masa satu kali panen dalam setahun yang memiliki nilai tertinggi pada jenis tanaman semangka sebesar (39376.92 kg/ha) dan tingkat produktivitas lahan terendah yaitu jagug sebesar (2046.51 kg/ha). 2506.41 kg/ha, jagung), kacang tanah (2465.04 kg/ha), ubi kayu (3593.78 kg/ha). Hasil koefisien korelasi anatara kemampuan lahan dengan produktivitas pertanian (produktivitas lahan dan produktivitas usaha tani) pada jenis tanaman padi sebesar (0,922) dan (0,050), jagung (0,987) dan (0,122), kacang tanah (0,942) dan (0,134), ubi kayu (0,971) dan (0,098), ubi jalar (0,796) dan (0,262), cabai kriting (0,964) dan (0,109), cabai rawit (0,780) dan (0,199), nilai koefisien korelasi yang memiliki nilai signifikasi positif antara kemampuan lahan dengan produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan hanya tanaman padi. Sehingga Ha diterima dimana Ada hubungan antara kemampuan lahan dengan produktivitas pertanian di Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1