ANALISIS KARAKTERISTIK POLA MOBILITAS (COMMUTER) PENDUDUK DI DESA BANTUL DAN DESA SABDODADI, KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL

Galuh Ajeng Nugraheni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Karakteristik pelaku mobilitas
(commuter), 2). Pola mobilitas (commuter), 3). Alasan yang menarik dan mendorong penduduk
untuk melakukan mobilitas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan
dengan tema analisis komparasi keruangan. Populasi dalam penelitian ini yaitu Rumah Tangga
(RT) di Desa Bantul dan Desa Sabdodadi yang minimal ada salah satu dari anggota rumah
tangga (ART) tersebut yang melakukan mobilitas yaitu sejumlah 4.749 RT. Jumlah sampel yang
diambil yaitu sebanyak 98 RT yang di tentukan berdasarkan rumus Slovin. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan yaitu Proportional Random Sampling dengan proporsi jumlah sampel
untuk Desa Bantul dan Desa Sabdodadi masing-masing sebanyak 67 RT dan 31 RT. Responden
dalam peneltian ini yaitu seluruh anggota rumah tangga yang melakukan mobilitas yaitu
sejumlah 146 dan 71 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: a)
Observasi, b) Wawancara, dan c) Dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu
editing, coding, tabulating. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Karakteristik Pelaku Mobilitas: a) Jumlah ART yang
melakukan mobilitas paling banyak terdiri dari 2 jiwa dengan persentase yang lebih tinggi di
Desa Bantul yaitu sebesar 37,31% dan Desa Sabdodadi sebesar 35,48%; b) Umur responden
yang melakukan mobilitas paling banyak ada pada kelompok umur 44 - 54 tahun dengan
persentase yang lebih tinggi di Desa Sabdodadi yaitu sebesar 36,62% dan Desa Bantul sebesar
30,14%; 2) Pola Mobilitas: Tujuan mobilitas yang paling banyak dilakukan yaitu dengan tujuan
untuk bekerja dengan persentase yang lebih tinggi di Desa Sabdodadi yaitu sebesar 88,73% dan
Desa Bantul sebesar 82,88%; 3): a) Alasan yang menarik penduduk untuk melakukan mobilitas
adalah karena tersedianya lapangan pekerjaan yang lebih luas dan beragam dengan persentase
yang lebih tinggi di Desa Bantul yaitu sebesar 47,95% dan Desa Sabdodadi sebesar 47,89%; b.)
Alasan yang mendorong penduduk Desa Bantul untuk melakukan mobilitas adalah karena
adanya keterbatasan lapangan pekerjaan di daerah asal, sedangkan penduduk Desa Sabdodadi
melakukan mobilitas karena adannya keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik
yang tidak diperoleh di daerah asal.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1