STUDI INDUSTRI KERAJINAN KERIS DI DESA MANGUNAN KECAMATAN DLINGO DAN DESA GIRIREJO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

Ibnu Budi Prasetyo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Faktor-faktor industri kerajinan keris, (2) Hambatan dalam kegiatan industri kerajinan keris, (3) Upaya dalam menghadapi hambatan kegiatan industri kerajinan keris, (4) Perbedaan manajemen industri kerajinan keris di Desa Girirejo sebagai daerah perintis dan Desa Mangunan sebagai daerah pengembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian populasi. Populasi penelitian adalah 50 responden di Desa Girirejo dan 30 responden di Desa Mangunan. Responden penelitian ini adalah kepala rumah tangga pengrajin industri keris. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data penelitian menggunakan editing data, koding, tabulasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor produksi kerajinan keris yaitu, (a) Modal, sebanyak 76,67% responden di Desa Mangunan dan 66,00% responden di Desa Girirejo modal awal berasal dari diri sendiri, (b) Bahan baku diperoleh dengan membeli dan mengambil dilingkungan sekitar, 80,00% responden di Desa mangunan dan 84,00% responden di Desa Girirejo membeli bahan baku setiap bulan, (c) Sebanyak 86,67% responden di Desa Mangunan dan 70,00% responden di Desa Girirejo memiliki tenaga kerja berjumlah 1-2 orang, (d) Frekuensi pemasaran produk setiap sebulan sekali dengan jumlah 25-50 buah (e) Sebanyak 50,00% responden di Desa Mangunan dan 76,00% responden di Desa Girirejo mendatangkan bahan baku dengan cara diantar, (f) Sumber energi yang digunakan berupa energi matahari dan arang, (2) Hambatan terbesar dalam industri kerajinan keris terdapat pada pemasaran dan penyediaan modal, (3) Upaya menghadapi hambatan pemasaran dengan cara menawarkan secara online dan keliling ke salon-salon, hambatan modal diatasi dengan meminjam ke bank, koperasi, dan tetangga, (4) Perbedaan manajemen di daerah penelitian terdapat pada karakteristik industri masing-masing daerah penelitian. Industri keris di Desa Girirejo sebagai perintis industri keris di Kabupaten Bantul mempunyai banyak kegiatan manajamen industri yang berbeda karena produk kerajinan kerisnya beragam. Industri kerajinan keris di Desa Mangunan sebagai industri pengembang mempunyai kegiatan manajemen yang sama karena produk kerajinan kerisnya sama berupa Warangka.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1