DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI KELAPA SAWIT DI KELURAHAN TANAH MERAH DAN BHAKTI KARYA KECAMATAN BINJAI SELATAN KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA

Enda Ari Utari BR. Sembiring

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : 1) Pendapatan rumah tangga petani dari usahatani kelapa sawit, 2) Distribusi pendapatan rumah tangga petani dari usahatani kelapa sawit, 3) Distribusi pendapatan rumah tangga petani dari pertanian non kelapa sawit, 4) Distribusi pendapatan rumah tangga petani dari non pertanian,5) Distribusi total pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit, 6) Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani kelapa sawit.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan keruangan. Responden penelitian adalah kepala
rumah tangga petani kelapa sawit yang berada di Kelurahan Tanah Merah berjumlah 57 petani dan Kelurahan Bhakti Karya berjumlah 56 petani. Seluruh petani kelapa sawit di Kelurahan Tanah Merah dan Bhakti Karya menjadi subyek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data meliputi editing, koding dan tabulasi. Teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi dan Indeks Gini. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Pendapatan bersih kelapa sawit di Kelurahan Bhakti Karya lebih besar dibandingkan dengan pendapatan bersih kelapa sawit Kelurahan Tanah Merah, masing-masing sebesar Rp. 1.812.447
dan Rp. 1.741.126. 2) Terdapat persamaan ketidakmerataan pendapatan usahatani kelapa sawit di Kelurahan Tanah Merah dan Bhakti Karya yaitu tergolong  sangat tinggi, tetapi nilai indeks gini Kelurahan Tanah Merah lebih tinggi dibandingkan
Kelurahan Bhakti Karya, masing-masing sebesar 0,86 dan 0,84. 3) Terdapat persamaan ketidakmerataan pendapatan pertanian non kelapa sawit di Kelurahan Tanah Merah dan Kelurahan Bhakti Karya yaitu tergolong sangat tinggi, tetapi nilai indeks gini Kelurahan Tanah Merah lebih tinggi dibandingkan Kelurahan Bhakti Karya, masing-masing sebesar 0,90 dan 0,83. 4) Terdapat persamaan ketidakmerataan pendapatan non pertanian di Kelurahan Tanah  Merah dan Bhakti Karya, tetapi nilai indeks gini Kelurahan Bhakti Karya lebih tinggi dibandingkan
Kelurahan Tanah Merah, masing-masing sebesar 0,88 dan 0,82. 5) Terdapat persamaan ketidakmerataan total pendapatan di Kelurahan Tanah Merah dan Kelurahan Bhakti Karya, tetapi nilai indeks gini Kelurahan Tanah Merah lebih tinggi dibandingkan Kelurahan Bhakti Karya, masing-masing sebesar 0,85 dan 0,84. 6) Kelurahan Tanah Merah memiliki lebih banyak rumah tangga petani yang tergolong kedalam keluarga sejahtera sebesar 54,39% sedangkan Kelurahan Bhakti Karya memiliki lebih banyak rumah tangga petani yang tergolong kedalam keluarga sejahtera 1 sebesar 46,43%.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1