PARTISIPASI MASYARAKAT DESA KREMBANGAN KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA CURUG GOA KEBON

Vida Khotrunada

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Potensi pariwisata Curug Goa Kebon yang belum dikembangkan secara optimal, (2) Upaya pengembangan obyek wisata Curug Goa Kebon sebagai obyek wisata, (3) Partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata Curug Goa Kebon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif di Curug Goa Kebon. Sumber data penelitian ini yaitu fenomena fisik berupa ketersediaan sarana prasarana di obyek wisata, fenomena sosial adalah penduduk sekitar yang secara langsung/ tidak langsung memanfaatkan keberadaan obyek wisata untuk kegiatan ekonomi. Pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Potensi pariwisata Curug Goa Kebon memiliki luas ±1 hektar, ketinggian goa 5-7 meter, sebagian lahan digunakan untuk taman, kebersihan cukup memadai. Keunikan curug yaitu terdapat pintu goa yang sebagian tertutup stalagtit yang tumbuh di langit-langit goa, memanjang sampai ke dasar goa. Pengembangan Curug Goa Kebon sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kulonprogo. (2) Upaya pengembangan obyek wisata Curug Goa Kebon yaitu (a) Meningkatkan sarana prasarana (b) Menyediakan atraksi pendukung kegiatan pariwisata (c) Menjaga kelestarian dan keamanan (d) Menyediakan sumber daya manusia dalam bidang kepariwisataan (e) Keterlibatan dalam pengembangan pariwisata dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat (f) Dukungan yang dilakukan masyarakat berupa tenaga dan dana dan (g) Promosi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat yaitu dengan mengunggah obyek wisata Curug Goa Kebon ke media sosial (3) Partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan pariwisata Curug Goa Kebon terlihat aktif, masyarakat terlibat dalam empat tahap partisipasi yaitu (a) Pengambilan keputusan yaitu ikut memusyawarahkan kepengurusan obyek wisata (b) Pelaksanaan, membantu menjaga tiket, parkir, kerja bakti membangun fasilitas sarana prasarana dan gotong royong membersihkan lingkungan (c) Pengambilan manfaat seperti menjadikan keberadaan obyek wisata sebagai sumber pendapatan baru, peluang uasaha dan rasa kebanggaan (d) Evaluasi, memberikan masukan, saran serta memotivasi agar dapat memanfatkan obyek wisata Curug Goa Kebon.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1