KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA TUNARUNGU (STUDI DESKRIPTIF SISWA TUNARUNGU DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA)

Ni Sekar Ayu Agvitra Mahardi

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis remaja tunarungu di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Data berasal dari lima orang subjek dan enam orang informan kunci, pengumpulan data dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan taman Pakualaman. Metode pengambilan data dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dengan analisis interaktif. Hasil penelitian, kesejahteraan psikologis remaja tunarungu di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta cenderung memiliki kesamaan kondisi pada dimensi penerimaan diri, kemandirian dan perkembangan diri, namun berbeda-beda kondisi pada dimensi hubungan positif dengan lingkungan, penguasaan lingkungan dan tujuan hidup. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kesehatan dan fungsi fisik yang terbatas akibat ketunarunguan, jenis kelamin, religiusitas, dan dukungan sosial. Karakteristik sebagai tunarungu juga mempengaruhi kondisi kesejahteraan psikologis.

 

Kata kunci: kesejahteraan psikologis, remaja tunarungu

 

Abstract

This study aimed to find out psychological well-being of deaf adolescence at Muhammadiyah 3 Yogyakarta Vocational High School. Approach of this study is descriptive qualitative. Subject choosing uses purposive sampling method. Data come from five subjects and six key informants, done at Muhammadiyah 3 Yogyakarta Vocational High School and Pakualaman park. Data collecting method using indepth interview and observation. Instrument used are interview’s and observation’s directive. Data validation test uses source and method triangulation. Data analysed with interactive model analysis. The result of this research is the psychological well-being of deaf adolescence on Muhammadiyah 3 Yogyakarta Vocational High School have same condition at self acceptance, independency, and self-development, but have different condition at positive relation with others, environmental mastery, and life goal. The condition was influenced by their characteristics as deaf adolescence, physical function, gender, religiousity, and social support.

 

Keywords: Psychological Well-being, deaf adolescence


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.