PEMANFAATAN BIJI NYAMPLUNG (CALOPHYLLUM INOPHYLLUM L) SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL DENGAN VARIASI SUHU DAN WAHTU PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI

Sinta Trisnawati, Endang Dwi Siswani

Abstract


ABSTRAK
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui rendemen biodiesel, karakter biodiesel yang
dihasilkan meliputi spektra IR, massa jenis, viskositas, bilangan asam, kadar air, dan kalor
pembakaran, serta kesesuaian karakter bidoesel menurut SNI 7182:2015. Metode yang dilakukan
yaitu mereaksikan minyak nyamplung dengan metanol dan KOH pada suhu 45, 55, 65˚C selama 60,
dan 120 menit, perbandingan minyak:metanol 1:12 b/b. Rendemen biodiesel yang dihasilkan berkisar
antara 65,15 sd 71,7%. Karakterisasi hasil sintesis memberikan nilai massa jenis biodiesel BB, BC, BE,
BF sesuai dengan SNI yaitu 888,07; 887,12; 889,14; dan 887,87 kg/m3. Pada viskositas yang
memenuhi standar yaitu pada biodiesel BF yaitu 4,676 cSt. Bilangan asam semua biodiesel telah
memenuhi standar yang ditetapkan. Untuk kadar air pada biodiesel BB, BC, BE, BF telah memenuhi
standar yaitu 0,004; 0,022; 0,003; dan 0,003%-volume. Untuk kalor pembakaran semua biodiesel
yang dihasilkan belum memenuhi standar yang ditetapkan. Gugus fungsi yang terkandung didalam
biodiesel adalah C=O, C-O ester, ester asam lemak, C-H dan metilen.
Kata kunci : lama pengadukan, minyak biji nyamplung, minyak biodesel, suhu, transesterifikasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.