FENOMENA MIMPI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MIMPI BUNGSU KARYA VANNY CHRISMA W.

Vonda Aprilia Putri

Abstract



       Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud mimpi yang
dialami tokoh utama dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma. W, (2) makna
mimpi yang dialami tokoh utama dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma
W., (3) pengaruh mimpi terhadap kepribadian tokoh utama pada kehidupan sehari-hari
dalam novel Mimpi Bungsu karya Vanny Chrisma W.  
       Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
ini adalah novel Mimpi Bungsu  karya Vanny Chrisma W. Penelitian ini difokuskan
pada permasalahan yang berkaitan dengan fenomena mimpi yang dikaji dengan teori
psikoanalisis Sigmund Freud yaitu tentang mimpi, psikologi kepribadian, dan
psikologi sastra. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis
dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas
(semantik) dan reliabilitas (intrarater).
       Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut.  Pertama, wujud mimpi
yang dialami tokoh utama dalam novel  Mimpi Bungsu  karya Vanny Chrisma W.
adalah mimpi bertemu seekor kucing hitam, mimpi melihat Djeng Sofie berubah
menjadi seekor kalajengking, mimpi dikejar-kejar tengkorak hidup, mimpi melihat
area lokalisasi berubah menjadi masjid dan pemakaman umum, mimpi bertemu peri
Taman Eden, dan mimpi memiliki tongkat ajaib. Kedua, mimpi-mimpi yang dialami
tokoh utama tersebut memiliki maknanya masing-masing. Makna mimpi tersebut adalah mimpi bertemu seekor kucing hitam bermakna rasa terkurung di dalam rumah
karena dilarang melihat  dunia luar, mimpi melihat Djeng Sofie berubah menjadi
seekor kalajengking bermakna rasa ketakutan terhadap hal yang mengancam dirinya,
mimpi dikejar-kejar tengkorak hidup bermakna hidup yang tidak lengkap tanpa ayah,
mimpi melihat area lokalisasi berubah menjadi masjid dan pemakaman umum
bermakna rasa ketidaknyamanan terhadap suatu lingkungan baru, mimpi bertemu peri
Taman Eden bermakna kebebasan hidup, dan mimpi memiliki tongkat ajaib bermakna
rasa pemenuhan keinginan  terhadap sesuatu.  Ketiga, mimpi tersebut berpengaruh
terhadap kepribadian tokoh utama pada kehidupan sehari-hari, antara lain memiliki
rasa ingin tahu yang besar, rasa kesadaran diri, rasa keterbukaan terhadap rangsangan
baru, rasa ketertarikan terhadap hal yang ia senangi, memiliki daya ingat  yang baik
untuk mengingat kata-kata yang ia dengar dalam mimpinya, berani melawan ibunya,
mengigau dalam tidur, pandai menyembunyikan sesuatu dari orang lain dan ibunya,
merasa bingung dengan dirinya sendiri, dan merasa sedih kehilangan mimpinya
selama ini.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.