ARTIKULASI FONEM ANAK TUNARUNGU PADA KEGIATAN MEMBACA DI SLB B KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA

Nur Faizah

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelafalan anak tunarungu
melalui kegiatan membaca di SLB B Karnnamanohara Yogyakarta.
Pendeskripsian tersebut berdasarkan pelafalan fonem vokal dan konsonan siswa
kelas IV SD. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan memberikan referensi kepada pengajar anak tunarungu
mengenai pelafalan, serta secara praktis dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan pendidik dalam meningkatkan kemampuan persepsi bunyi pada
siswa tunarungu, khususnya bagi orang tua untuk tetap melatih anak, meskipun
anak telah menggunakan alat bantu dengar.  
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
ini adalah anak-anak tunarungu kelas IV SD di SLB B Karnnamanohara
Yogyakarta. Setiap anak tunarungu yang menjadi subjek memiliki karakteristik
yang beragam. Objek penelitian ini adalah pelafalan fonem vokal dan konsonan
siswa melalui kegiatan membaca. Data diperoleh menggunakan metode
pengamatan dengan berpartisipasi, teknik rekam, dan tenik catat. Data dianalisis
secara deskriptif kualitatif dengan metode induktif, analisis data secara induktif
dimulai dari keputusan-keputusan khusus (data yang terkumpul), kemudian
diambil kesimpulan secara umum. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan
triangulasi teori dan pengamat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa fonem vokal pada anak tunarungu
dapat dilafalkan dengan fonem itu sendiri ketika berada di awal, tengah, dan akhir
silabel seperti fonem /a/, /u/, dan /o/. Fonem vokal juga dapat bergeser  dan
dilafalkan menjadi fonem lain ketika berada di tengah dan di akhir silabel. Fonem
yang bergeser saat berada di tengah silabel yaitu fonem /i/, dan fonem yang
bergeser di akhir silabel yaitu fonem /i/, /e/, dan /ə/. Sementara itu, fonem
konsonan terkadang sulit dilafalkan bahkan dapat bergeser menjadi fonem yang
jauh berbeda, baik dari segi cara artikulasi maupun daerah artikulasi. Fonem
konsonan yang dapat dilafakan tanpa bergeser menjadi fonem lain yaitu fonem
/p/, /b/, /f/, /l/, dan /t/. Pergeseran pelafalan fonem ke fonem lain terjadi pada
fonem /m/, /w/, /r/, /d/, /s/, /n/, /c/, /j/, /ň/, /k/, /g/, /ŋ/, dan /h/. Serta, penghilangan
fonem terjadi pada fonem /m/, /r/, /l/, /t/, /d/, /s/, /n/, /c/, /j/, /ň/, /k/, /g/, /ŋ/, dan
/h/.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.