PENYIMPANGAN KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOLOM KOMENTAR DI AKUN INSTAGRAM @MEMEFILKADA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis penyimpangan maksim yang terdapat pada kolom komentar di akun Instagram @memefilkada, (2) tujuan dari penyimpangan kesantunan berbahasa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini, yaitu komentar dari warganet terhadap unggahan baik foto maupun video dari akun Instagram @memefilkada. Objek penelitiannya, yaitu kesantunan berbahasa. Data diperoleh dengan teknik simak bebas libat cakap, dan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan metode padan pragmatik. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi teori dan diperiksa keabsahannya dengan cara mengkonsultasikan kepada teman sejawat yang menguasai bidang tersebut. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyimpangan tunggal meliputi penyimpangan maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan, dan kesimpatian. Penyimpangan ganda meliputi penyimpangan dua maksim, tiga maksim, dan empat maksim. Penyimpangan dua maksim meliputi penyimpangan maksim kedermawanan dan penghargaan; kebijaksanaan dan penghargaan; penghargaan dan kesederhanaan; penghargaan dan kedermawanan; kebijaksanaan dan kesimpatian; kebijaksanaan dan kedermawanan; penghargaan dan pemufakatan; penghargaan dan kesimpatian; dan penyimpangan maksim kebijaksanaan dan pemufakatan. Untuk penyimpangan tiga maksim meliputi; penyimpangan maksim kedermawanan, penghargaan, dan kebijaksanaan; penyimpangan penghargaan, kebijaksanaan, dan pemufakatan; dan penyimpangan maksim kebijaksanaan, penghargaan, dan kesederhanaan. Sedangkan untuk penyimpangan empat maksim meliputi penyimpangan maksim penghargaan, kebijaksanaan, kesimpatian, dan kesederhanaan. Kedua, tujuan penyimpangan kesantunan berbahasa dalam kolom komentar di akun Instagram @memefilkada meliputi mengkritik, mengumpat, memaksakan pendapat, menuduh, menghina, menasehati, menyindir, menanggapi, menghina, dan memprotes.