PERAN K.H. SANGIDU (K.R.P.H. MUHAMMAD KAMALUDDININGRAT) DALAM PENGEMBANGAN MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA TAHUN 1914-1940
Abstract
Muhammadiyah mulai berkembang dengan pesat ketika salah seorang
pendukungnya, yaitu: K.H. Sangidu diangkat menjadi penghulu ke-13 di
Kasultanan Yogyakarta dan mendapatkan gelar K.R.P.H. Muhammad
Kamaluddiningrat. Hal ini tidak terlepas dari kesamaan paham antara K.R.P.H.
Muhammad Kamaluddiningrat dengan K.H. Ahmad Dahlan. Penelitian skripsi ini
bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan Muhammadiyah yang
dilakukan oleh K.H. Sangidu atau K.R.P.H. Muhammad Kamaluddiningrat,
hingga dampak yang ditimbulkan dari gagasan pembaruannya terhadap kehidupan
masyarakat di Yogyakarta tahun 1914-1940.
Berdasarkan kajian yang dilakukan, pandangan Islam berkemajuan yang
diperkenalkan oleh K.R.P.H. Muhammad Kamaluddiningrat telah melahirkan
ideologi kemajuan yang dikenal luas sebagai reformisme Islam. Gagasan
pembaruannya diawali oleh suatu pandangan barunya terhadap ilmu pengetahuan,
yang di kemudian hari membawa berbagai perubahan di dalam masyarakat
Yogyakarta meliputi: bidang keagamaan, kesenian dan kebudayaan, serta
pendidikan. Selain itu, peran yang dilakukan oleh K.R.P.H. Muhammad
Kamaluddiningrat dan para generasi awal Muhammadiyah dalam
mengembangkan gagasan pembaruannya juga merupakan suatu upaya dalam
meluruskan, sekaligus menampik penilaian-penilaian kurang tepat terhadap
Muhammadiyah.
Kata Kunci: Penghulu, K.R.P.H. Muhammad Kamaluddiningrat, Muhammadiyah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.