Muncul dan Perkembangannya Surat Kabar Pikiran Rakyat Sampai Awal Orde Baru di Bandung (1950-1974)
Abstract
Perkembangan pers berjalan sejajar dengan perkembangan politik yang ada di Pemerintahan. Pers mulai berkembang menjadi sarana organisasi sejalan dengan pergerakan kebangsaan di Indonesia. Kota Bandung merupakan kota yang kehidupan politiknya cukup penting, dan berpengaruh kepada surat kabar, salah satunya yaitu Pikiran Rakyat. Kemunculan Harian pikiran juga menjadikan sebagai media politik yaitu menyiarkan isi berita politik dan melakukan kritik dan kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Fungsi tersebut memberikan dampak terhadap perkembangan surat kabar pikiran rakyat yang dipimpin oleh Sakti Alamsyah. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui perjalanan Pikiran Rakyat dan perkembangan pada tahun 1950-
1974.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi yaitu dengan mencari keterkaitan makna hubungan antara fakta- fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan surat kabar Pikiran rakyat yang terjadi pada tahun 1950-1974 dipengaruhi oleh keadaan politik. Perkembangan surat kabar Pikiran Rakyat terlihat dengan muatan berita kritikan terhadap pemerintah melalui media massa pada tahun 1950-an. Pada awal tahun
1966, kegiatan pers surat kabar Pikiran Rakyat sempat terhenti disebabkan terlambatnya berafiliasi terhadap perpolitikan sehingga kegiatan persnya diberhentikan oleh pemerintah. Namun tanggal 24 Maret 1966 atas dorongan Pangdam Siliwangi para wartawan yang di wakili Sakti Alamsyah yang merupakan pimpinan Pikiran Rakyat sepakat untuk melakukan kerjasama untuk menerbitkan surat kabar Angkatan Bersenjata Edisi Jawa Barat. Namun belum genap setahun surat kabar ini terbit Kementeriaan Penerangan mencabut kembali peraturan tentang berafialiasi dengan perpolitikan.
Kata kunci: Bandung, Surat kabar, Politik
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.