PERKEMBANGAN PENDIDIKAN MODERN DI SUMENEP 1905-1942
Abstract
Abstrak
Penelitian berjudul Perkembangan Pendidikan Modern di Sumenep 1905-1942 ini merupakan bagian dari sejarah sosial. Tema ini dipilih karena penelitian mengenai pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial di tingkat lokal masih sedikit ditulis. Padahal, pendidikan juga mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Penelitian ini membahas pendidikan model kolonial di Sumenep,
terutama sejak berlakunya politik etis di Hindia Belanda. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab dilaksanakannya pendidikan modern di Sumenep, bagaimana
pendidikan tersebut berlangsung, serta dampaknya bagi keadaan sosial masyarakat di wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis. Metode sejarah kritis dimulai dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah langkah pencarian dan pengumpulan sumber dan informasi mengenai peristiwa yang sedang diteliti. Verifikasi merupakan proses untuk menguji keaslian sumber dan kredibilitasnya, mulai dari segi fisik maupun isi agar dapat dipertanggungjawabkan untuk digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, interpretasi dilakukan untuk menafsirkan fakta-fakta yang sudah ditemukan dan diuji agar dapat ditentukan relevansinya dengan penelitian yang dilakukan. Terakhir, historiografi adalah proses penulisan yang ditulis berdasarkan fakta telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah kolonial melaksanakan pendidikan modern di Sumenep untuk kepentingan tenaga kerja murah bagi perusahaan garam milik Belanda. Keberlangsungan pendidikan modern itu sendiri
kurang baik karena pemerintah hanya mendirikan sekolah-sekolah rendah di Sumenep. Akan tetapi, pendidikan modern yang berlangsung di Sumenep berdampak pada muncul dan berkembangnya organisasi pergerakan nasional dan menguatnya otoritas kiai. Pendidikan yang berlangsung di Sumenep pada akhirnya tidak hanya memberikan keuntungan bagi pihak kolonial, namun juga memberikan pengaruh bagi
masyarakat untuk tidak selalu berada di bawah kuasa kolonial.
Penelitian berjudul Perkembangan Pendidikan Modern di Sumenep 1905-1942 ini merupakan bagian dari sejarah sosial. Tema ini dipilih karena penelitian mengenai pendidikan yang diterapkan pemerintah kolonial di tingkat lokal masih sedikit ditulis. Padahal, pendidikan juga mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Penelitian ini membahas pendidikan model kolonial di Sumenep,
terutama sejak berlakunya politik etis di Hindia Belanda. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab dilaksanakannya pendidikan modern di Sumenep, bagaimana
pendidikan tersebut berlangsung, serta dampaknya bagi keadaan sosial masyarakat di wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis. Metode sejarah kritis dimulai dari heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah langkah pencarian dan pengumpulan sumber dan informasi mengenai peristiwa yang sedang diteliti. Verifikasi merupakan proses untuk menguji keaslian sumber dan kredibilitasnya, mulai dari segi fisik maupun isi agar dapat dipertanggungjawabkan untuk digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, interpretasi dilakukan untuk menafsirkan fakta-fakta yang sudah ditemukan dan diuji agar dapat ditentukan relevansinya dengan penelitian yang dilakukan. Terakhir, historiografi adalah proses penulisan yang ditulis berdasarkan fakta telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah kolonial melaksanakan pendidikan modern di Sumenep untuk kepentingan tenaga kerja murah bagi perusahaan garam milik Belanda. Keberlangsungan pendidikan modern itu sendiri
kurang baik karena pemerintah hanya mendirikan sekolah-sekolah rendah di Sumenep. Akan tetapi, pendidikan modern yang berlangsung di Sumenep berdampak pada muncul dan berkembangnya organisasi pergerakan nasional dan menguatnya otoritas kiai. Pendidikan yang berlangsung di Sumenep pada akhirnya tidak hanya memberikan keuntungan bagi pihak kolonial, namun juga memberikan pengaruh bagi
masyarakat untuk tidak selalu berada di bawah kuasa kolonial.
Refbacks
- There are currently no refbacks.