SAREKAT ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT SAMPANG (1913-1923)
Abstract
Abstrak
Sarekat Islam (SI) merupakan organisasi yang sangat besar pada awal abad ke-20. Pada masa Tjokroaminoto keberadaan SI semakin berkembang pesat hingga ke tingkat lokal (daerah). Seperti di Kabupaten Sampang yang menjadi fokus penelitian ini. Keberadaan dan perkembangan SI memberikan pengaruh yang sangat signifikan. Di antara kemajuan yang berhasil dikembangkan oleh SI meliputi bidang keagamaan, ekonomi, sosial, dan politik. Tidak jauh dari ulasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pendirian dan perkembangan SI di Sampang serta pengaruh yang diberikan terhadap kehidupan masyarakat setempat.
Perjuangan dan pengaruh SI Sampang begitu besar, yaitu di bidang keagamaan, sosial, ekonomi, dan politik. Bidang keagamaan SI memajukan agama Islam, ini ditunjukkan dengan ibadah masyarakat Islam di masjid semakin meningkat dan memperbaiki moral penduduk kota. Dalam bidang ekonomi dengan mendirikan koperasi, pendirian ini dikarenakan pada saat itu besarnya perdagangan Cina yang begitu mahal sehinnga membuat SI berinisiatif dengan mendirikan koperasi untuk membantu masyarakat dengan harga yang lebih murah. Selain itu, SI meminta pemerintah untuk menaikkan harga garam yang dibuat oleh masyarakat dari harga f 10 menjadi f 25. Dalam bidang sosial SI berusaha memperbaiki upah pekerja di pabrik garam dan Persoalan kelaparan yang terjadi di Madura pada tahun 1918. Sedangkan dalam bidang politik yakni melakukan gerakan politiknya menentang pemerintah kolonial agar tidak menghapus desa perdikan Napo dan Jraguan. Desa ini mempunyai hak istimewa karena dibebaskan dari kerja rodi dan pajak yang merupakan hadiah dari Raja Tjakraningrat II saat memerintah di Sampang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.