DINAMIKA DE JAVASCHE BANK AGENTSCHAP SOERAKARTA 1950-1968

Abstract

Wilayah Surakarta merupakan salah satu wilayah yang berperan dalam
kemunculan perbankan di Indoensia. Adanya De Javasche Bank Agentschap Soerakarta
yang berhasil dinasionalisasi telah memberikan pengaruh kepada masyarakat, yaitu
memberikan pengetahuan pentingnya bank untuk keperluan keuangan. Kondisi kebijakan
yang diterapkan pada De Javasche Bank Agentschap Soerakarta dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Sebelum dinasionalisasi, De Javasche Bank Agentschap Soerakarta
dijalankan oleh pemerintah Hindia Belanda, begitupula kebijakan yang diterapkan harus
diikuti oleh bank tersebut. Pasca kemerdekan, De Javasche Bank Agentschap Soerakarta
berubah nama menjadi Kantor Cabang Bank Indonesia Solo dan dijalankan oleh orangorang

Indonesia, khususnya masyarakat Solo. Adanya Kantor Cabang Bank Indonesia
Solo memicu perkembangan kota Solo. Masyarakat Solo mulai banyak yang menyadari
peranlembaga perbankan. Di bidang Sosial, peran yang menonjol dari Kantor Cabang
Bank Indonesia Solo salah satunya ialah mensosialisasikan keberadaan dan fungsinya
sebagai lembaga perbankan kepada masyarakat Solo. Dalam bidang ekonomi, peran yang
penting adalah melakukan stabilisasi moneter, mengatur dan mengawasi kelancaran lalu
lintas sistem pembayaran, khususnya di wilayah Solo. Adapun peran politik Kantor
Cabang Bank Indonesia Solo, yaitu dengan mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah.