DINAMIKA PABRIK GULA JENAR KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 1909-1933
Abstract
Sejak diberlakukannya sistem liberal pada tahun 1870, industri gula semakin berkembang pesat.
Perusahaan-perusahaan perkebunan dan pabrik gula bermunculan di berbagai wilayah di Jawa, tidak
terkecuali di Purworejo, yang ditandai dengan berdirinya Pabrik Gula Jenar pada tahun 1909. Hadirnya
pabrik gula memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung, terutama yang berada di sekitar kawasan pabrik. Eksistensi Pabrik Gula Jenar bertahan selama
hampir seperempat abad. Pada tahun 1933, Pabrik Gula Jenar berhenti beroperasi akibat adanya krisis
malaise. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan Pabrik Gula Jenar, produksi,
infrastruktur, serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Pabrik Gula Jenar mengalami perkembangan pesat dari awal berdirinya. Dari tahun
ke tahun produksi gula mengalami peningkatan yang dibarengi dengan peningkatan luas areal
perkebunan tebu. Berbagai sarana dan fasilitas bagi pegawai pabrik disediakan untuk menunjang
kegiatan produksi, meliputi bangunan lori dan lokomotif, rumah dinas, gedung administrasi, gedung
societeit, hingga taman dan lapangan tenis. Selama hampir seperempat abad, pengaruh Pabrik Gula Jenar
terlihat dari meningkatnya laju pertumbuhan penduduk terutama di sekitar kawasan industri gula,
menguatnya kaum buruh, menguatnya sistem ekonomi uang, dan munculnya permasalahan sosial baru
di masyarakat.
Perusahaan-perusahaan perkebunan dan pabrik gula bermunculan di berbagai wilayah di Jawa, tidak
terkecuali di Purworejo, yang ditandai dengan berdirinya Pabrik Gula Jenar pada tahun 1909. Hadirnya
pabrik gula memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat baik secara langsung maupun tidak
langsung, terutama yang berada di sekitar kawasan pabrik. Eksistensi Pabrik Gula Jenar bertahan selama
hampir seperempat abad. Pada tahun 1933, Pabrik Gula Jenar berhenti beroperasi akibat adanya krisis
malaise. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan Pabrik Gula Jenar, produksi,
infrastruktur, serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Pabrik Gula Jenar mengalami perkembangan pesat dari awal berdirinya. Dari tahun
ke tahun produksi gula mengalami peningkatan yang dibarengi dengan peningkatan luas areal
perkebunan tebu. Berbagai sarana dan fasilitas bagi pegawai pabrik disediakan untuk menunjang
kegiatan produksi, meliputi bangunan lori dan lokomotif, rumah dinas, gedung administrasi, gedung
societeit, hingga taman dan lapangan tenis. Selama hampir seperempat abad, pengaruh Pabrik Gula Jenar
terlihat dari meningkatnya laju pertumbuhan penduduk terutama di sekitar kawasan industri gula,
menguatnya kaum buruh, menguatnya sistem ekonomi uang, dan munculnya permasalahan sosial baru
di masyarakat.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.