DINAMIKA NEDERLANDSCH-INDISCHE THEOSOFISCHE VEREENIGING DI BATAVIA 1912-1933
Abstract
Teosofi, baik sebagai ajaran maupun sebagai organisasi sosial hadir dengan
memberikan warna baru bagi kaum intelektual pribumi pada masa pergerakan nasional. Ia
yang mengkampanyekan sebuah persaudaraan universal tanpa membedakan suku bangsa,
bahasa maupun agama ini perlahan mulai mendapat pengikut khususnya dari para
cendekiawan dan ningrat pribumi. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah awal
masuknya teosofi di Hindia Belanda, cara para teosof dalam berbaur dengan kalangan
pribumi dan sebuah anti-klimaks yang terjadi kepada mereka pasca tragedi malaise (The
Great Depresion).
memberikan warna baru bagi kaum intelektual pribumi pada masa pergerakan nasional. Ia
yang mengkampanyekan sebuah persaudaraan universal tanpa membedakan suku bangsa,
bahasa maupun agama ini perlahan mulai mendapat pengikut khususnya dari para
cendekiawan dan ningrat pribumi. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah awal
masuknya teosofi di Hindia Belanda, cara para teosof dalam berbaur dengan kalangan
pribumi dan sebuah anti-klimaks yang terjadi kepada mereka pasca tragedi malaise (The
Great Depresion).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.