PENGARUH NASIONALISASI TERHADAP PERKEMBANGAN PG GONDANG WINANGUN TAHUN 1957-1964
Abstract
Proklamsi Kemerdekaan yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945
merupakan tonggak awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka . Setelah Indonesia
merdeka dan berakhirnya demokrasi parlementer hingga 1957 keamanan dalam negeri memburuk dan
pergolakan politik telah mendorong inflasi. Salah satu penyebab keterpurukan ekonomi tersebut adalah
adanya pengambilalihan perusahaan-perusahaan Belanda pada Desember 1957 setelah kekalahan Indonesia
di forum PBB pada 29 November 1957 dalam masalah Irian Barat. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki
dan dikelolah oleh orang-orang Belanda dinasionalisasi menjadi milik Indonesia, salah satunya adalah PG
Gondang Winangun. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh nasionalisasi terhadap
perkembangan PG Gondang Winangun tahun 1957-1964.
merupakan tonggak awal lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka . Setelah Indonesia
merdeka dan berakhirnya demokrasi parlementer hingga 1957 keamanan dalam negeri memburuk dan
pergolakan politik telah mendorong inflasi. Salah satu penyebab keterpurukan ekonomi tersebut adalah
adanya pengambilalihan perusahaan-perusahaan Belanda pada Desember 1957 setelah kekalahan Indonesia
di forum PBB pada 29 November 1957 dalam masalah Irian Barat. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki
dan dikelolah oleh orang-orang Belanda dinasionalisasi menjadi milik Indonesia, salah satunya adalah PG
Gondang Winangun. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh nasionalisasi terhadap
perkembangan PG Gondang Winangun tahun 1957-1964.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.