PERKEMBANGAN SEKOLAH ALGEMEENE MIDDELBARE SCHOOL (AMS) DI YOGYAKARTA TAHUN 1919-1942

Esa Susanti Putri,

Abstract


Pendidikan merupakan sarana pembelajaran, pengetahuan, keterampilan dan diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada awalnya pendidikan di Hindia Belanda bertujuan
untuk kebutuhan pekerja yang terampil dan terdidik untuk memperbaiki perekonomian Hindia
Belanda.Salah satu sekolah yang didirikan oleh Belanda di Yogyakarta adalah sekolah AMS.
Sekolah AMS yang ada di Yogyakarta merupakan sekolah AMS pertama yang di didirikan di
Hindia-Belanda. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan sekolah
Algemeene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta pada tahun 1919-1942 . Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada tanggal 5 Juli 1919 pemerintah resmi membuka sekolah menengah yang
bernama Algemeene Middelbare School (AMS). Dampak dari adanya sekolah AMS ini dapat
terlihat pada beberapa bidang seperti sosial, politik dan budaya. Mobilitas sosial merupakan
dampak yang terjadi dari adanya sekolah AMS. Dalam segi budaya juga mereka sangat terpengaruh
dengan budaya Barat yang mereka lakukan sehari-hari. Kesadaran dalam politik dan berorganisasi
juga merupakan salah satu dampak dari adanya sekolah AMS. Pada bidang ekonomi, mereka juga
mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai pemerintah. Sekolah-sekolah ini dapat mengubah pola
pikir masyarakat Bumiputera untuk berpikir lebih modern dan terbuka akan segala hal.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.