NASIONALISASI PERUSAHAAN OOSTJAVA STOOMTRAM MAATSCHAPPIJ DI SURABAYA TAHUN 1950-1965
Abstract
Trem merupakan salah satu moda transportasi yang cukup penting dalam menunjang perkembangan kota. Di Surabaya, Oostjava Stoomtram Maatschappij adalah perusahaan trem pertama yang membuka jalur dalam kota. Perkembangan trem OJS di lingkungan perekonomian masyarakat mampu mendorong perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lainnya dalam perekonomian nasional. Hal ini mengakibatkan perusahaan OJS menjadi salah satu perusahaan yang turut dinasionalisasi tahun 1959. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan perusahaan OJS di Surabaya, proses terjadinya nasionalisasi, dan dampak yang ditimbulkan dari nasionalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan OJS melakukan pembukaan jalur trem uap dan listrik mulai dari Ujung sampai Sepanjang yang membentang melewati Kota Surabaya. Pada masa Jepang, OJS digabungkan dengan 10 perusahaan swasta trem lain menjadi Riyuku Shokyoku dan setelah Indonesia merdeka perusahaan-perusahaan swasta tersebut bergabung dengan Staatspoorwegen/ Vereenigde Spoorwegbedriff (SS/VS). tahun 1959, perusahaan OJS resmi dinasionalisasi Pemerintah Indonesia dan kemudian digabungkan dalam Djawatan Kereta Api. Dampak adanya nasionalisasi perusahaan OJS adalah adanya status kepemilikan perusahaan OJS dari pengusaha swasta Belanda ke Pemerintah Indonesia, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan dalam sistem manajemen perusahaan serta kurangnya tenaga ahli pegawai perusahaan.
Kata Kunci: Perusahaan OJS, Nasionalisasi, Surabaya
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.