PUTUSAN BATAS USIA CAPRES-CAWAPRES DI MAHKAMAH KONSTITUSI: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN DI INSTAGRAM
Mukhtar Najib AlBanna,
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Wuri Handayani,
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Persoalan gugatan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi menjadi salah satu isu kontroversial yang mempengaruhi dinamika politik di Indonesia. Isu ini banyak diberitakan oleh media, termasuk akun berita Instagram @narasinewsroom. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana @narasinewsroom membingkai putusan batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing model Gamson dan Modigliani. Objek penelitian adalah pemberitaan terkait putusan batas usia capres-cawapres yang dipublikasikan oleh @narasinewsroom pada periode 11 Oktober 2023 hingga 22 November 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan di akun Instagram @narasinewsroom cenderung membingkai putusan batas usia capres-cawapres dengan kecenderungan mengkritik keputusan Mahkamah Konstitusi. Hal ini terlihat dari pemilihan narasumber yang memiliki pandangan kritis terhadap keputusan tersebut serta konstruksi berita yang menyoroti dampak negatifnya terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
Keywords
Analisis framing, batas usia capres-cawapres, Gamson dan Modigliani, Instagram, @narasinewsroom
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.