Komunikasi sosial anak melalui game Garena Free Fire
Novianto Yudha Laksana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan kemampuan dari komunikasi sosial anak di Kampung Sagan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak di Kampung Sagan yang berjumlah 180 0rang. Sampel ditentukkan dengan menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 65 reponden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 32 pernyataan, observasi, dan dokumentasi, Sedangkan untuk teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji validitas dengan menggunakan metode korelasi product moment (Pearson Correlation) dan uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Seluruh pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini dibantu dengan software IBM SPSS 20. Hasil penelitian pada variabel komunikasi sosial menunjukkan pada dimensi asosiatif bahwa anak-anak di Kampung Sagan mampu melakukan komunikasi sosial kerjasama atau hubungan timbal balik antar individu atau kelompok, di mana proses ini menghasilkan pencapaian yang dapat mempererat hubungan interaksi dalam kehidupan sosial, hasil pada dimensi asosiatif menunjukkan jumlah sebanyak 1300 jawaban dari 65 responden, Sedangkan pada dimensi disosiatif bahwa anak-anak di Kampung Sagan mampu melakukan komunikasi sosial secara oppositional processes dengan bekerja sama dan dapat ditemukkan pada setiap masyarakat, hasil pada dimensi disosiatif menunjukkan jumlah sebanyak 780 jawaban dari 65 responden. Hasil tersebut menunjukkan pada uji tendensi sentral bahwa sebaran data sudah berdistribusi normal pada kemampuan komunikasi sosial anak di Kampung Sagan. Respon atau reaksi yang diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan dan bentuk komunikasi sosial anak-anak di Kampung Sagan dalam permainan garena free fire.
Kata kunci: anak-anak, komunikasi sosial, game free fire.
Abstract
The research used a quantitative approach with descriptive statistics. The subjects of the research consisted of 180 children. The analysis data were collected through the proportional stratified random sampling technique, in which 65 data were selected. These data are based on the author's observation of children in terms of their communication skills, especially in the game of Garena Free Fire. The collection of data used a questionnaire technique which consists of 32 statements, observations, and documentation. This study used IBM SPSS 20 software to test the validity of the data using the product moment correlation method (Pearson Correlation) and to test the reliability using the Alpha Cronbach technique. This study consists of an associative dimension and a dissociative dimension. The results of the associative dimension found that children are able to relate to one another in mutual relationships; with 1300 answere from 65 data. The dissociative dimension, however, shows that children are able to communicate through oppositional processes in a general sense; these results show with 780 answere from 65 data. On the basis of the central tendency test, the results indicate that children's social communication skills are normally distributed.
Keywords: children, social communication skills, free fire game.Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v5i4.19188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Mirna Mirna, Novianto Yudha Laksana
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.