STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANTUL DALAM PENGELOLAAN INFORMASI BAGI PUBLIK MELALUI PROGRAM ACARA “TAMAN PASEBAN”
Pratiwi Wahyu Widiarti, ilkom fis uny, Indonesia
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Diskominfo Bantul dalam mewujudkan implementasi kebijakan keterbukaan informasi bagi publik melalui acara “Taman Paseban” dan mengetahui sosialisasi acara “Taman Paseban” melalui media komunikasi yang dikelola oleh Diskominfo Bantul dalam upaya publikasi program acara kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengambilan data berupa wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Penerapan model Hafied Cangara mengenai strategi komunikasi yang dapat berjalan dengan baik berdasarkan bentuk dari kerjasama antara Diskominfo Bantul dengan instansi terkait, yaitu CV. Pita Biru advertising dan TVRI stasiun televisi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah suatu program acara berbentuk talk show yang bermaterikan tema mengenai berbagai program kebijakan pemerintah. (2). Penggunaan media komunikasi publik, yaitu sosial media yang dikelola oleh Diskominfo Bantul dengan mengunggah poster gambar dan ditambahkan keterangan tulisan sebagai informasi acara untuk dibagikan kepada masyarakat agar menonton siaran program “Taman Paseban”.
Kata kunci: Strategi Komunikasi, Informasi Publik, Acara “Taman Paseban”
Abstract
The goal of this research is to determine the communication strategy used by the Bantul Regency Communication and Information Office (Diskominfo kabupaten Bantul) in implementing public information disclosure policies through the "Taman Paseban" event and knowing about the socialization of the "Taman Paseban" event through communication media administered by the Diskominfo kabupaten Bantul in order to publicize the event program to the Bantul regency community. This is a descriptive qualitative study with primary data collected through semi-structured interviews and secondary data collected through document studies. The findings of this study show that: (1) The Hafied Cangara model may be applied to a communication strategy that works well when it is based on a type of cooperation between the Diskominfo Kabupaten Bantul and the necessary agencies, especially CV Pita Biru advertising and TVRI, the Yogyakarta Special Region television station, present a chat show with a focus on various government policy programs. (2). The use of public communication platforms, including as social media administered by Diskominfo kabupaten Bantul, to share event information with the public by uploading picture posters and adding written descriptions as event information to watch the "Taman Paseban" program broadcast.
Keywords: Communication Strategy, Information for the Public, “Taman Paseban” Event.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v4i4.18541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Novia Agri Kusumaningrum, Pratiwi Wahyu Widiarti
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.