PERAN HUMAS PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 6 YOGYAKARTA DALAM SOSIALISASI KESELAMATAN PERLINTASAN SEBIDANG DI WILAYAH YOGYAKARTA

Abstract

Abstrak

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta dalam pelaksanaan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang di wilayah Yogyakarta serta menjaga hubungan dengan stakeholder (Kepolisian, Direktorat Jendral Perkeretaapian, Pemerintah Daerah, Railfans, dan wartawan) yang terlibat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Narasumber dari penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling yaitu Manajer, Asistan Manajer, serta Staff Humas dari unit Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan teknik dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta dalam pelaksanaan sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang menjalankan 4 peran Humas. Pertama adalah sebagai penasihat ahli, Humas melakukan perumusan, pengembangan, serta menjadi penanggung jawab program sosialisasi. Selanjutnya sebagai fasilitator pemecahan masalah, Humas berperan mulai dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi program sosialisasi. Berikutnya sebagai fasilitator komunikasi, Humas menjaga hubungan komunikasi dengan stakeholder. Terakhir sebagai teknisi komunikasi, Humas membuat press realease yang akan di terbitkan kepada media serta melaksanakan monitoring media massa.

Kata kunci : Peran Humas, Sosialisasi, Perlintasan Sebidang, PT KAI Daop 6 Yogyakarta

Abstract

            This study aims to describe the role of PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta’s Public Relations in the implementation of level crossing’s safety socialization in Yogyakarta area and how to PR maintain relationships with stakeholders (Police, Directorate General of Railways, Local Government, Railfans, and journalists) thats involved. This research is using descriptive method with qualitative approach. The Informants are selected by purposive sampling method which is The Manager, Assistant Manager, Staff of PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta’s Public Relations Division. The data were collected by doing interview and document study. The validity of data is checked with source and methods triangulation. Data analyst is using a technique by Miles and Huberman. The results showed that the Public Relations of PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Yogyakarta in carrying out the socialization of level crossing safety carried out 4 PR roles. First as an expert advisor, Public Relations formulates, develops, and is in charge of the socialization program. next, as a problem-solving facilitator, Public Relations has a role from planning to monitoring and evaluating the socialization program. Furthermore, as a communication facilitator, Public Relations maintains communication relationships with stakeholders. Lastly, as a communication technician, PR makes a press release that will be published to the media and carries out mass media monitoring.

Keywords:Public Relations Role, Socialization, Level Crossing, PT KAI Daop 6 Yogyakarta