REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DALAM IKLAN KECAP SEDAP ABC VERSI MEMPERINGATI HARI KESETARAAN PEREMPUAN
Suranto Aw, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis bentuk kesetaraan gender dalam iklan kecap sedap versi memperingati hari kesetaraan perempuandan untuk mengidentifikasi penggunaan pesan persuasif dalam iklan yang digunakan oleh PT. Heinz ABC dalam menyampaikan pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan bermasyarakat, mempromosikan sekaligus membangun brand image perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis konten dan dokumentasi. Keabsahan data diuji dengan triangulasi metode. Selanjutnya, teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari penanda dan petanda dalam menguraikan makna denotasi, konotasi, dan mitos pada sebuah adegan yang diperankan dalam iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk kesetaraan gender dalam iklan tersebut yakni (tanggung jawab seorang istri adalah memasak; istri bekerja membantu keuangan keluarga; suami membantu istri memasak dan menyiapkan makanan di dapur; kodrat seorang istri mengurus urusan dapur. Selain bentuk kesetaraan yang ditampilkan, dalam iklan ini juga terdapat tindakan yang kurang sesuai dengan konsep kesetaraan gender yaitu kekerasan baik verbal maupun non verbal); (2) Pesan persuasif yang d igunakan PT.Heinz ABC dalam mempromosikan sekaligus membangun brand image yaitu: secara keseluruhan menggunakan pendekatan emosional dan juga menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Crider yaitu: penyampaian fakta, tidak adanya bias gender, dan memotivasi. Penyampaian pesan persuasif dalam iklan ini dilakukan melalui dua sisi.
Kata kunci: Representasi, kesetaraan gender, gender dalam iklan
Abstract
This research aims to: (1) knows the form of gender equality in kecap sedap ABC ads (commemorating women’s equality day); (2) know the use of persuasive messages used by PT. Heinz ABC in conveying the important of gender equality in social life, promoting and building the company’s brand image. This research is using qualitative approach. This research is use content analysis techniques and documentation to collecting data. The validity data is tested by tiangulation. Furthermore, this research use analysis technique from Roland Barthes technique which consists of markers and markers in outlining the meaning of denotatio, connotation, and myth in a scene played in an advertisement. The results showed that : (1) the forms of gender equality in the advertisement are: a wife’s responsibility is to cook; the wife works to help family finances; husband helps take care of domestic affairs. In addition to the forms of equality shown in this advertisement, there are also actions that are not in accordance with the concept of gender equality, namely verbal and non verbal violence. (2) the persuasive message used by PT. Heinz ABC in promoting as well as building a brand image, which as a whole uses an emotional approach and is also in accordance with the requirements put forward by Crider, namely: presenting facts, not having gender bias, and motivating. The delivery of persuasive messages in this advertisement is conveyed through two sides.
Keywords: Representation, Gender equality, Gender in advertisingFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v3i3.16929
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Lisna Indriyani, Suranto Aw
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.