REPRESENTASI BUDAYA TORAJA DALAM KOMIK TANA RAJA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)
Dyna Herlina Suwarto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; 1) representasi budaya Toraja melalui tanda-tanda yang terkandung dalam komik Tana Raja menurut pendekatan semiotika Roland Barthes; 2) pesan yang disampaikan melalui tanda visual kepada pembaca dalam komik Tana Raja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Objek penelitian yang dipilih adalah komik Tana Raja karya Oryza Kathleen dan Tatsuya Ishikawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka terhadap konten yang terkandung dalam komik Tana Raja berdasarkan landasan teori yang ada. Analisis data menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes, yang terdiri atas penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos yang ditarik berdasarkan teori dari panel yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Budaya Toraja direpresentasikan dalam komik Tana Raja dengan bentuk, a) Ayam jantan, b) badik, c) matahari, d) rumah tongkonan, e) tenun Toraja, f) kuliner Toraja, dan g) kerbau. Berbagai simbol pada kebudayaan Toraja tercermin atas tindakan, interaksi, hubungan antar karakter, dan latar cerita komik. 2) pesan yang disampaikan melalui tanda visual dalam komik Tana Raja adalah a) harmonisasi masyarakat Toraja dengan alam dan lingkungan sekitarnya, direpresentasikan oleh tindakan pemeran utama dan penggambaran komikus untuk memasukkan unsur budaya Toraja dalam komik Tana Raja, dan b) Masyarakat Toraja memiliki koneksi yang dekat dengan leluhur melalui kegiatan upacara yang masih dilakukan sampai sekarang dan peninggalan pusaka dari leluhur yang memiliki kekuatan didalamnya.
Kata kunci: Analisis semiotika, Roland Barthes, komik, budaya Toraja
AbstractThis study aimed to describe; 1) The representation of Toraja culture through the signs contained in Tana Raja comics according to Roland Barthes’s semiotic approach; 2) messages conveyed to the readers through visual signs in the Tana Raja comics. This research used a qualitative approach with Roland Barthes’s semiotic analysis research method. The research object chosen was the Tana Raja comics, made by Oryza Kathleen and Tatsuya Ishikawa. Data collection techniques used were documentation and literature study of the content in Tana Raja comics based on the theory used. Data analysis was done using Roland Barthes’s semiotic analysis model, which consisted of a signifier, signified, denotative meaning, connotative meaning, and myth that were drawn based on theories used on the panel that was being analyzed. Results of the research showed that 1) Toraja culture was represented in the Tana Raja comics in the form of, a) A rooster, b) badik, c) sun, d) Tongkonan houses, e) Toraja weaving, f) Toraja cookings, and g) buffaloes. Various symbols of Toraja culture were reflected in the actions, interactions, relationships between characters, and the comic’s story settings. 2) The messages that were conveyed using visual signs in Tana Raja comics were a) the harmonization of Toraja people with their surroundings, represented by the main character’s actions and the artist’s depiction to include the elements of Toraja culture into the Tana Raja comics, and b) the people of Torajahad a close connection with their ancestors through ceremonial activities that were still done until now and the artifacts handed down from the ancestors that still had power in it.
Keywords: Semiotic analysis, Roland Barthes, comics, Toraja culture.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/lektur.v3i2.16846
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Wahyu Agus Dwiatmoko, Dyna Herlina Suwarto
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.