ENCODING-DECODING KHALAYAK TENTANG KEKERASAN VERBAL DALAM VIDEO GAMING REZA ‘ARAP’ OKTOVIAN (STUDI ANALISIS AUDIENS STUART HALL)
Nadya Zulfa Afifah,
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Dyna Herlina Suwarto,
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan; 1) bentuk kekerasan verbal dalam konten video gaming Reza ‘Arap’; 2) encoding/decoding penonton pada konten kekerasan verbal video gaming Reza ‘Arap’ menurut Stuart Hall. Penelitian bersifat kualitatif dengan metode analisis audiens Stuart Hall. Objek dalam penelitian ini adalah video gaming Reza. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis konten dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan analisis resepsi dengan teori encoding-decoding Stuart Hall, yang mana hasil penelitian akan menentukan posisi audiens terhadap kekerasan verbal yang dilakukan Reza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Kekerasan verbal yang dilakukan oleh Reza meliputi ucapan atau ungkapan yang mengacu pada sesuatu yang vulgar, tabu, menghina, menyerang sesuatu atau seseorang menurut masyarakat; 2) ada empat unsur yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu resepsi audiens tentang kekerasan verbal sebagai candaan, katarsis, umpatan dan imitasi. Para informan memahami kekerasan verbal dalam video gaming Reza ‘Arap’ Oktovian sebagai suatu kata umpatan yang ditujukan untuk bahan candaan, sebagian audiens merasa puas ketika melihat Reza mengumpat, dan sebagian besar audiens berada pada posisi negosiasi terhadap poin imitasi kekerasan verbal yang Reza lakukan; 3) informan mengalami desensitisasi kekerasan verbal.
Kata kunci: analisis resepsi, kekerasan verbal, video gaming, youtube
Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi is published by Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55281 and licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.