RESPONS AKUT SHIATSU DAN REFLEKSI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE DUA
Abstract
Abstrak
Diabetes mellitus tipe dua merupakan salah satu penyakit tidak menular yang timbul
pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin dan
disfungsi sel β. Banyak terapi non farmakologi untuk membantu menurunkan dan mengontrol
kadar glukosa darah, diantaranya shiatsu dan refleksi. Shiatsu dan refleksi mampu
meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan produksi endorphin dan menurunkan kadar
kortisol yang menimbulkan rasa nyaman sehingga kepekaan reseptor insulin meningkat dan
kadar glukosa turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons akut shiatsu dan
refleksi terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe dua.
Desain penelitian ini adalah pre experiment design dengan rancangan one group prepost test design. Shiatsu dan refleksi diberikan sekali dan pengukuran kadar glukosa darah
(KGD) dilakukan sebelum dan sesudah diberikan shiatsu dan refleksi. Glukosa darah yang
dipakai adalah glukosa darah puasa. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes
mellitus tipe dua dalam komunitas senam diabetes yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 20 responden, cara pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin.
Teknik analisis data menggunakan uji non-parametric (Uji Wilcoxon).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat respons akut shiatsu dan refleksi yang bermakna
terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe dua dengan hasil
nilai p sebesar 0,000 (p<0,05). Sedangkan, efektivitas shiatsu dan refleksi terhadap KGD
penderita diabetes mellitus tipe dua sebesar 18.30%. Selain KGD, respons akut shiatsu dan
refleksi juga berdampak pada perbaikan gejala-gejala subjektif responden, meliputi rasa nyeri
pada telapak kaki, rasa kesemutan pada telapak kaki, rasa tebal pada telapak kaki, rasa gatalgatal, dan rasa nyaman.
Kata Kunci : Shiatsu dan Refleksi, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus tipe Dua
Abstract
Diabetes mellitus type 2 is one of the non-communicable diseases that arise in a person
due to an increase in glucose levels of insulin resistance and β cell dysfunction. There are
many non-pharmacological treatments to help lower and control blood glucose levels,
including shiatsu and reflexology. Shiatsu and reflexology can improve blood circulation,
increase endorphin production and decrease cortisol levels that cause a sense of comfort so
that the sensitivity of insulin receptors increases and glucose levels drop. This research aims to determine the acute response of shiatsu and reflexology on blood glucose levels of patients
with diabetes mellitus type 2.
The design of this research is pre experiment design with one group pre-post test
design. Shiatsu and reflexology are given once and the measurement of blood glucose levels
(BGL) is done before and after. The blood glucose that be used is fasting blood glucose. The
population in this study was diabetus mellitus type two in the community of diabetes
gymnastics which amounted to 60 people. The sample in this research amounted to 20
respondents, sampling method using the Slavin formula. The data analysis technique used
non-parametric test (Wilcoxon Test).
It can be concluded that there is a significant acute response shiatsu and reflexology to
decrease blood glucose levels of patient with diabtes mellitus type two with p-value of 0,000
(p<0,05).Meanwhlie,the effectiveness of shiatsu and reflexology on BGL of type 2 diabetes
mellitus is 18.30%.In addition to BGL, the acute response shiatsu and reflexology also
accumulate on the improvement of subjective symptoms of the respondents, including pain in
the soles of the feet, the tingling feeling in the soles of the feet, the thickness in the soles of the
feet, the itchiness, and the feeling of comfort.
Keywords: Shiatsu and Reflexology, Blood Glucose Level, Diabetes Mellitus Type Two
Diabetes mellitus tipe dua merupakan salah satu penyakit tidak menular yang timbul
pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin dan
disfungsi sel β. Banyak terapi non farmakologi untuk membantu menurunkan dan mengontrol
kadar glukosa darah, diantaranya shiatsu dan refleksi. Shiatsu dan refleksi mampu
meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan produksi endorphin dan menurunkan kadar
kortisol yang menimbulkan rasa nyaman sehingga kepekaan reseptor insulin meningkat dan
kadar glukosa turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons akut shiatsu dan
refleksi terhadap kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe dua.
Desain penelitian ini adalah pre experiment design dengan rancangan one group prepost test design. Shiatsu dan refleksi diberikan sekali dan pengukuran kadar glukosa darah
(KGD) dilakukan sebelum dan sesudah diberikan shiatsu dan refleksi. Glukosa darah yang
dipakai adalah glukosa darah puasa. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes
mellitus tipe dua dalam komunitas senam diabetes yang berjumlah 60 orang. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 20 responden, cara pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin.
Teknik analisis data menggunakan uji non-parametric (Uji Wilcoxon).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat respons akut shiatsu dan refleksi yang bermakna
terhadap penurunan kadar glukosa darah penderita diabetes mellitus tipe dua dengan hasil
nilai p sebesar 0,000 (p<0,05). Sedangkan, efektivitas shiatsu dan refleksi terhadap KGD
penderita diabetes mellitus tipe dua sebesar 18.30%. Selain KGD, respons akut shiatsu dan
refleksi juga berdampak pada perbaikan gejala-gejala subjektif responden, meliputi rasa nyeri
pada telapak kaki, rasa kesemutan pada telapak kaki, rasa tebal pada telapak kaki, rasa gatalgatal, dan rasa nyaman.
Kata Kunci : Shiatsu dan Refleksi, Kadar Glukosa Darah, Diabetes Mellitus tipe Dua
Abstract
Diabetes mellitus type 2 is one of the non-communicable diseases that arise in a person
due to an increase in glucose levels of insulin resistance and β cell dysfunction. There are
many non-pharmacological treatments to help lower and control blood glucose levels,
including shiatsu and reflexology. Shiatsu and reflexology can improve blood circulation,
increase endorphin production and decrease cortisol levels that cause a sense of comfort so
that the sensitivity of insulin receptors increases and glucose levels drop. This research aims to determine the acute response of shiatsu and reflexology on blood glucose levels of patients
with diabetes mellitus type 2.
The design of this research is pre experiment design with one group pre-post test
design. Shiatsu and reflexology are given once and the measurement of blood glucose levels
(BGL) is done before and after. The blood glucose that be used is fasting blood glucose. The
population in this study was diabetus mellitus type two in the community of diabetes
gymnastics which amounted to 60 people. The sample in this research amounted to 20
respondents, sampling method using the Slavin formula. The data analysis technique used
non-parametric test (Wilcoxon Test).
It can be concluded that there is a significant acute response shiatsu and reflexology to
decrease blood glucose levels of patient with diabtes mellitus type two with p-value of 0,000
(p<0,05).Meanwhlie,the effectiveness of shiatsu and reflexology on BGL of type 2 diabetes
mellitus is 18.30%.In addition to BGL, the acute response shiatsu and reflexology also
accumulate on the improvement of subjective symptoms of the respondents, including pain in
the soles of the feet, the tingling feeling in the soles of the feet, the thickness in the soles of the
feet, the itchiness, and the feeling of comfort.
Keywords: Shiatsu and Reflexology, Blood Glucose Level, Diabetes Mellitus Type Two
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.