HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI WASIT SEPAK BOLA DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ega Gian Vembiarto,

Abstract


Abstrak
Wasit sepak bola di Kabupaten Sleman yang memiliki berat badan berlebih rata-rata pada saat memimpin
jalannya pertandingan mengalami kelelahan pada menit-menit akhir. Kelelahan pun menyebabkan seringkali
keputusan yang diambil kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa
tubuh dengan daya tahan kardiorespirasi wasit sepak bola di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, dengan 1 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Subjek
dalam penelitian ini wasit sepak bola di Asosiasi Cabang PSSI Kabupaten Sleman sebanyak 18 orang dengan
teknik pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen IMT pada variabel indeks masa tubuh, dan tes lari 12
menit untuk tes daya tahan kardiorespirasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dan korelasi secara
sederhana melalui uji prasyarat normalitas dan linearitas.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan indeks massa tubuh dengan daya tahan
kardiorespirasi wasit sepak bola di Kabupaten Sleman, yaitu sebesar -0,663 dan dibuktikan dengan nilai r hitung
sebesar -0,663 lebih besar dari r tabel sebesar 0,497. Besarnya koefisien determinasi sebesar 0,439, sehingga
kontribusi yang diberikan variabel IMT terhadap daya tahan kardiorespirasi adalah sebesar 43,9 %, dan sebesar
56,1 % daya tahan kardiorespirasi wasit sepak bola dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian
ini.
Kata kunci: IMT, daya tahan kardiorespirasi
Abstract
Football referees in Sleman who had the extreme excessive weight experienced such fatigue while leading
the game in the final minutes. Fatigue also often led such unsatisfactory decision. The research aimed to determine
the correlation of body mass index and the cardiorespiratory endurance of the football referees in Sleman.
The research was a correlational study, with one independent variable and one dependent variable. The
subjects were the football referees in Sleman under the Association Branch of PSSI as many as 18 people with the
data collection technique employed the test, with the BMI instrument for the variable of body mass index, and a test
of running in 12 minutes to test the cardiorespiratory endurance. The data were analyzed by using regression and
correlation analysis simply through the prerequisite test for normality and linearity.
The results showed that there was a significant correlation of body mass index and the cardiorespiratory
endurance of the football referees in Sleman, amounting to -0.663 and it was shown by the value of r count at -
0.663 which was greater than r table at 0.497. The amount of determination coefficient was at 0.439, so that the
contribution of the BMI variable towards the cardiorespiratory endurance was at 43.9 %, and 56.1 % of the
cardiorespiratory endurance of the football referees was influenced by other variables that were not included in
this study.
Keywords: BMI, cardiorespiratory endurance

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.