PENGARUH LATIHAN PNF (PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCHULAR FACILITATION) DAN THAI MASSAGE TERHADAP TINGKAT FLEKSIBILITAS TOGOK ATLET UKM KARATE INKAI UNY
Abstract
ABSTRAK
Pengetahuan mengenai bentuk treatment untuk meningkatkan fleksibilitas seperti PNF Stretching dan
Thai Massage masih kurang. Padahal banyak sekali yang bisa di dapat dari melakukan treatment tersebut
dalam berolahraga, misalnya terhindar dari cedera saat berlatih dan meningkatkan teknik pada cabor
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan PNF (Propioceptive Neuromuscular
Facilitation) dan Thai Massage terhadap tingkat fleksibilitas togok atlet UKM Karate INKAI UNY .
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan
Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota UKM Karate INKAI
UNY sebanyak 75 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive
sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sample sejumlah 20 orang. Sample penelitian
kemudian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini adalah
Sit and Reach.
Analisis data menggunakan uji t (paired sample t test) pada taraf signifikasi 0,05. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok PNF diperoleh nilai t hitung (5.600) > t
tabel (2,82), dan nilai p (0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar
17,5%. Sedangkan pada kelompok Thai Massage diperoleh nilai t hitung (7.319) > t tabel (2,82), dan nilai p
(0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar 8,3%. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa treatment PNF Streching lebih signifikan pengaruhnya terhadap fleksibilitas
dibanding treatment Thai Massage.
Kata kunci: PNF Streching, Thai Massage, Fleksibilitas.
ABSTRACT
Knowledge of forms of treatment to increase flexibility such as PNF Stretching and Thai Massage is lacking.
Though there are so many who can get from doing the treatment in exercise, for example avoiding injury while
practicing and improving techniques in certain sports. The aim of this study was to determine the effect of PNF
(Propioceptive Neuromuscular Facilitation) and Thai Massage exercises on the level of flexibility for INKAI UNY
Karate UKM athletes.
The type of research used in this study is Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Design
Group. The population in this study were 75 members of INKAI UNY Karate UKM. Sampling in this study using
purposive sampling with inclusion and exclusion criteria to obtain a sample of 20 people. The research sample is then
divided into 2 groups using ordinal pairing. The instrument in this study is Sit and Reach.
Data analysis using t test (paired sample t test) at a significance level of 0.05. From the results of the study note
that there is a significant influence on the PNF group obtained by the value of t count (5.600)> t table (2.82), and the
p value (0.000) <of 0.05 shows an increase in the degree of flexibility of 17.5%. Whereas the Thai Massage group
obtained t count (7.319)> t table (2.82), and p value (0.000) <from 0.05 showed an increase in the degree of
flexibility of 8.3%. From these results it can be concluded that the treatment of PNF Streching has more significant
effect on flexibility than Thai Massage treatment.
Keywords: PNF Streching, Thai Massage, Flexibility.
Pengetahuan mengenai bentuk treatment untuk meningkatkan fleksibilitas seperti PNF Stretching dan
Thai Massage masih kurang. Padahal banyak sekali yang bisa di dapat dari melakukan treatment tersebut
dalam berolahraga, misalnya terhindar dari cedera saat berlatih dan meningkatkan teknik pada cabor
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan PNF (Propioceptive Neuromuscular
Facilitation) dan Thai Massage terhadap tingkat fleksibilitas togok atlet UKM Karate INKAI UNY .
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan
Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota UKM Karate INKAI
UNY sebanyak 75 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive
sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sample sejumlah 20 orang. Sample penelitian
kemudian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini adalah
Sit and Reach.
Analisis data menggunakan uji t (paired sample t test) pada taraf signifikasi 0,05. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok PNF diperoleh nilai t hitung (5.600) > t
tabel (2,82), dan nilai p (0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar
17,5%. Sedangkan pada kelompok Thai Massage diperoleh nilai t hitung (7.319) > t tabel (2,82), dan nilai p
(0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar 8,3%. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa treatment PNF Streching lebih signifikan pengaruhnya terhadap fleksibilitas
dibanding treatment Thai Massage.
Kata kunci: PNF Streching, Thai Massage, Fleksibilitas.
ABSTRACT
Knowledge of forms of treatment to increase flexibility such as PNF Stretching and Thai Massage is lacking.
Though there are so many who can get from doing the treatment in exercise, for example avoiding injury while
practicing and improving techniques in certain sports. The aim of this study was to determine the effect of PNF
(Propioceptive Neuromuscular Facilitation) and Thai Massage exercises on the level of flexibility for INKAI UNY
Karate UKM athletes.
The type of research used in this study is Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Design
Group. The population in this study were 75 members of INKAI UNY Karate UKM. Sampling in this study using
purposive sampling with inclusion and exclusion criteria to obtain a sample of 20 people. The research sample is then
divided into 2 groups using ordinal pairing. The instrument in this study is Sit and Reach.
Data analysis using t test (paired sample t test) at a significance level of 0.05. From the results of the study note
that there is a significant influence on the PNF group obtained by the value of t count (5.600)> t table (2.82), and the
p value (0.000) <of 0.05 shows an increase in the degree of flexibility of 17.5%. Whereas the Thai Massage group
obtained t count (7.319)> t table (2.82), and p value (0.000) <from 0.05 showed an increase in the degree of
flexibility of 8.3%. From these results it can be concluded that the treatment of PNF Streching has more significant
effect on flexibility than Thai Massage treatment.
Keywords: PNF Streching, Thai Massage, Flexibility.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.