HUBUNGAN ANTARA STATUS HIDRASI, KONSUMSI CAIRAN, SERTA DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA MEMBER FITNESS KELAS ZUMBA DI PERIGON FITNESS STUDIO YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Hidrasi, Konsumsi Cairan, Serta Daya
Tahan Kardiorespirasi Pada Member Fitness Kelas Zumba Di Perigon Fitness Studio Yogyakarta. Penelitian ini
adalah penelitian korelasi. Metode yang digunakan adalah menggunakan angket dan teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan pengukuran. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampling populasi. Subyek penelitian
ini adalah member fitness kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, dengan jumlah 10 orang. Data
status hidrasi diambil menggunakan sampel urin yang diambil setelah bangun tidur dan diukur dengan indikator warna
urin. Data konsumsi cairan diperoleh dengan menggunakan angket. Dan pengambilan data daya tahan
kardiorespirasi menggunakan multistage fitness test.
Berdasarkan hasil penelitian (1) Konsumsi cairan Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio
Yogyakarta dalam kategori normal, sebanyak 9 orang (90,0%) dari seluruh responden berjumlah 10 orang dan kurang
cairan sebanyak 1 orang (10,0%). (2) Status hidrasi Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio
Yogyakarta, sebanyak 5 orang (50,0%) berada pada kategori baik, 4 orang (40,0%) berada pada kategori sedang,
dan 1 orang (10,0%) berada pada kategori dehidrasi. (3) Daya tahan kardiorespirasi Member Fitness Kelas Zumba
di Perigon Fitness Studio Yogyakarta dalam kategori rata-rata, dari 10 responden sebanyak 2 orang (20,0%) pada
kategori di bawah rata-rata, 5 orang (50,0%) pada kategori rata-rata, sebanyak 3 orang (30,0%) pada kategori baik.
(4) Diketahui bahwa korelasi antara status hidrasi dengan konsumsi cairan sebesar rXY -0,485 dengan p (sig.)
sebesar= 0,155. Ternyata p>0,05, dan arahnya negatif (-), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga
dapat disimpulkan ada hubungan negatif yang signifikan antara status hidrasi dan konsumsi cairan member fitness
kelas zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, dan daya tahan kardiorespirasi dengan konsumsi cairan sebesar
rXY0,180 dengan p (sig.) sebesar= 0,619. Ternyata p > 0,05, dan arahnya positif (+), dengan demikian Ho
ditolakdan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara daya tahan
kardiorespirasi dan konsumsi cairan member fitness kelas zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
Kata kunci: Status Hidrasi, Konsumsi Cairan, Daya Tahan Kardiorespirasi, dan member fitness kelas zumba
di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
ABSTRACT
The aim of this study was to examine the correlation of hydration status, fluid intake, and cardiac respiration
endurance. The study was participated by 10 members of zumba class at Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
Population sampling was used as sampling method of this study. Hydration status was determined using colour
indicator of morning urine, data of fluid intake was collected using questionnaire, and cardiac respiration endurance
was identified using multistage fitness test.
Results of this study are (1) 90% of subjects participated in the study have normal fluid intake, (2) 50% of the
subjects were categorized as well hydrated, 40% were enough hydrated, and the rest were dehydrated. (3) Multistage
fitness test indicated that among all subjects, 50% of them have average score on the endurance of cardiac respiration,
30% were above average and the rest 20% were below average. (4) It was concluded from the study that there was
significant negative correlation between hydration status and fluid intake (correlation rXY=-0.485; p(sig)=0.155), and
there was also significant positive correlation between fluid intake and cardiac respiration endurance of zumba class
members at Perigon Fitness Studio Yogyakarta (correlation rXY=0.180; p(sig)=0.619).
Keywords: Hydration status, Fluid Intake, Cardiac Respiration Endurance, Zumba
Tahan Kardiorespirasi Pada Member Fitness Kelas Zumba Di Perigon Fitness Studio Yogyakarta. Penelitian ini
adalah penelitian korelasi. Metode yang digunakan adalah menggunakan angket dan teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan pengukuran. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampling populasi. Subyek penelitian
ini adalah member fitness kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, dengan jumlah 10 orang. Data
status hidrasi diambil menggunakan sampel urin yang diambil setelah bangun tidur dan diukur dengan indikator warna
urin. Data konsumsi cairan diperoleh dengan menggunakan angket. Dan pengambilan data daya tahan
kardiorespirasi menggunakan multistage fitness test.
Berdasarkan hasil penelitian (1) Konsumsi cairan Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio
Yogyakarta dalam kategori normal, sebanyak 9 orang (90,0%) dari seluruh responden berjumlah 10 orang dan kurang
cairan sebanyak 1 orang (10,0%). (2) Status hidrasi Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio
Yogyakarta, sebanyak 5 orang (50,0%) berada pada kategori baik, 4 orang (40,0%) berada pada kategori sedang,
dan 1 orang (10,0%) berada pada kategori dehidrasi. (3) Daya tahan kardiorespirasi Member Fitness Kelas Zumba
di Perigon Fitness Studio Yogyakarta dalam kategori rata-rata, dari 10 responden sebanyak 2 orang (20,0%) pada
kategori di bawah rata-rata, 5 orang (50,0%) pada kategori rata-rata, sebanyak 3 orang (30,0%) pada kategori baik.
(4) Diketahui bahwa korelasi antara status hidrasi dengan konsumsi cairan sebesar rXY -0,485 dengan p (sig.)
sebesar= 0,155. Ternyata p>0,05, dan arahnya negatif (-), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga
dapat disimpulkan ada hubungan negatif yang signifikan antara status hidrasi dan konsumsi cairan member fitness
kelas zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, dan daya tahan kardiorespirasi dengan konsumsi cairan sebesar
rXY0,180 dengan p (sig.) sebesar= 0,619. Ternyata p > 0,05, dan arahnya positif (+), dengan demikian Ho
ditolakdan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara daya tahan
kardiorespirasi dan konsumsi cairan member fitness kelas zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
Kata kunci: Status Hidrasi, Konsumsi Cairan, Daya Tahan Kardiorespirasi, dan member fitness kelas zumba
di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
ABSTRACT
The aim of this study was to examine the correlation of hydration status, fluid intake, and cardiac respiration
endurance. The study was participated by 10 members of zumba class at Perigon Fitness Studio Yogyakarta.
Population sampling was used as sampling method of this study. Hydration status was determined using colour
indicator of morning urine, data of fluid intake was collected using questionnaire, and cardiac respiration endurance
was identified using multistage fitness test.
Results of this study are (1) 90% of subjects participated in the study have normal fluid intake, (2) 50% of the
subjects were categorized as well hydrated, 40% were enough hydrated, and the rest were dehydrated. (3) Multistage
fitness test indicated that among all subjects, 50% of them have average score on the endurance of cardiac respiration,
30% were above average and the rest 20% were below average. (4) It was concluded from the study that there was
significant negative correlation between hydration status and fluid intake (correlation rXY=-0.485; p(sig)=0.155), and
there was also significant positive correlation between fluid intake and cardiac respiration endurance of zumba class
members at Perigon Fitness Studio Yogyakarta (correlation rXY=0.180; p(sig)=0.619).
Keywords: Hydration status, Fluid Intake, Cardiac Respiration Endurance, Zumba
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.