TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA PEREMPUAN INDUSTRI BATIK DI DESA TRUSMI KULON KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Faktor persebaran industri batik di Desa Trusmi Kulon yang tidak merata. 2) Sumbangan pendapatan tenaga kerja perempuan industri batik terhadap total pendapatan rumah tangga. 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga tenaga kerja perempuan industri batik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan keruangan. Populasi dalam penelitian ini hanya dibatasi pada tenaga kerja perempuan industri batik di Desa Trusmi Kulon yang sudah berumah tangga sebanyak 212 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah propotional random sampling, yaitu dari 11 RT dan diambil 25% dari populasi sehingga didapatkan sebanyak 53 responden. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu pemeriksaan (editing),
(coding), dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel frekuensi dengn hasil berupa data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Faktor persebaran industri batik di Desa Trusmi Kulon yang tidak merata. 2) Dari 53 responden tenaga kerja perempuan industri batik di Desa Trusmi Kulon rata-rata menyumbangkan pendapatannya sebesar 34,70% terhadap total pendapatan rumah tangga. 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga responden sebagian besar tergolong dalam sejahtera tahap III plus, yaitu berjumlah 33 rumah tangga dengan persentase 62,27%. Sedangkan 20 rumah tangga responden tergolong dalam sejahtera tahap III dengan persentase 37,73%
(coding), dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tabel frekuensi dengn hasil berupa data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Faktor persebaran industri batik di Desa Trusmi Kulon yang tidak merata. 2) Dari 53 responden tenaga kerja perempuan industri batik di Desa Trusmi Kulon rata-rata menyumbangkan pendapatannya sebesar 34,70% terhadap total pendapatan rumah tangga. 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga responden sebagian besar tergolong dalam sejahtera tahap III plus, yaitu berjumlah 33 rumah tangga dengan persentase 62,27%. Sedangkan 20 rumah tangga responden tergolong dalam sejahtera tahap III dengan persentase 37,73%
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1