POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI KETAWANG DI DESA PATUTREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kondisi fisik Objek Wisata Pantai Ketawang; 2) Kondisi sosial
Objek Wisata Pantai Ketawang; 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan Objek Wisata
Pantai Ketawang; 4) Potensi Objek Wisata Pantai Ketawang; 5) Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai
Ketawang untuk masa yang akan datang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu kondisi fisik
Objek Wisata Pantai Ketawang dan kondisi non fisik yang meliputi kepala keluarga, pengelola, dan wisatawan.
Populasi fisik diteliti semua. Jumlah sampel kepala keluarga yaitu 100 kepala keluarga yang ditentukan dengan teknik
Proportional Random Sampling. Jumlah sampel pengelola yaitu 8 pengelola yang ditentukan dengan teknik Purposive
Sampling. Jumlah sampel wisatawan yaitu 100 wisatawan yang ditentukan dengan teknik Insidental Sampling Quota.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket (kuesioner), dan wawancara. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kondisi fisik Objek Wisata Pantai Ketawang memiliki luas
sembilan hektar. Merupakan kawasan pantai dengan kondisi lingkungan bekas penambangan pasir besi (2) Kondisi
sosial; (a) kepala keluarga, kepala keluarga yang terlibat di Objek Wisata Pantai Ketawang hanya sebagian kecil yaitu
(33 persen) (b) pengelola, seluruh pengelola Objek Wisata Pantai Ketawang (100 persen) menyatakan bahwa
perkembangan objek wisata masih jauh dari baik walaupun sudah ada perkembangan dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir, (c) wisatawan, sebagian besar wisatawan (73 persen) menganggap perlunya menambah atau memperbaiki
sarana dan prasarana di Objek Wisata Pantai Ketawang (3) Faktor pendukung antara lain nama Pantai Ketawang yang
sudah dikenal, lokasi yang strategis, biaya yang murah, adanya budaya masyarakat. Faktor penghambat antara lain
kondisi lingkungan Objek Wisata Pantai Ketawang yang rusak, sarana dan prasarana yang kurang, pengelolaan masih
swadaya masyarakat, kurangnya perhatian pemerintah. (4) Potensi Objek Wisata Pantai Ketawang, potensi fisik yaitu
bekas tambang pasir besi yang bisa dikembangkan untuk wisata edukasi dan outbond, potensi sosial yaitu adanya
budaya riyayan (5) Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Ketawang salah satunya adalah memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki objek wisata dan peluang yang ada untuk pengembangan,
Kata kunci: potensi, strategi pengembangan
Objek Wisata Pantai Ketawang; 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan Objek Wisata
Pantai Ketawang; 4) Potensi Objek Wisata Pantai Ketawang; 5) Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai
Ketawang untuk masa yang akan datang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu kondisi fisik
Objek Wisata Pantai Ketawang dan kondisi non fisik yang meliputi kepala keluarga, pengelola, dan wisatawan.
Populasi fisik diteliti semua. Jumlah sampel kepala keluarga yaitu 100 kepala keluarga yang ditentukan dengan teknik
Proportional Random Sampling. Jumlah sampel pengelola yaitu 8 pengelola yang ditentukan dengan teknik Purposive
Sampling. Jumlah sampel wisatawan yaitu 100 wisatawan yang ditentukan dengan teknik Insidental Sampling Quota.
Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket (kuesioner), dan wawancara. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Kondisi fisik Objek Wisata Pantai Ketawang memiliki luas
sembilan hektar. Merupakan kawasan pantai dengan kondisi lingkungan bekas penambangan pasir besi (2) Kondisi
sosial; (a) kepala keluarga, kepala keluarga yang terlibat di Objek Wisata Pantai Ketawang hanya sebagian kecil yaitu
(33 persen) (b) pengelola, seluruh pengelola Objek Wisata Pantai Ketawang (100 persen) menyatakan bahwa
perkembangan objek wisata masih jauh dari baik walaupun sudah ada perkembangan dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir, (c) wisatawan, sebagian besar wisatawan (73 persen) menganggap perlunya menambah atau memperbaiki
sarana dan prasarana di Objek Wisata Pantai Ketawang (3) Faktor pendukung antara lain nama Pantai Ketawang yang
sudah dikenal, lokasi yang strategis, biaya yang murah, adanya budaya masyarakat. Faktor penghambat antara lain
kondisi lingkungan Objek Wisata Pantai Ketawang yang rusak, sarana dan prasarana yang kurang, pengelolaan masih
swadaya masyarakat, kurangnya perhatian pemerintah. (4) Potensi Objek Wisata Pantai Ketawang, potensi fisik yaitu
bekas tambang pasir besi yang bisa dikembangkan untuk wisata edukasi dan outbond, potensi sosial yaitu adanya
budaya riyayan (5) Strategi pengembangan Objek Wisata Pantai Ketawang salah satunya adalah memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki objek wisata dan peluang yang ada untuk pengembangan,
Kata kunci: potensi, strategi pengembangan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Geo Educasia - S1