TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PELAKU MOBILITAS PENDUDUK (STUDI KASUS DESA SEREN KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO)

Musfira Akyuni Salsabila,

Abstract


Desain penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif dengan lokasi
penelitian di Desa Seren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Karakteristik pelaku mobilitas
penduduk; 2) Pola mobilitas penduduk; 3) Kebutuhan layanan penunjang mobilitas penduduk; 4)
Tingkat kesejahteraan rumah tangga penduduk; 5) Hubungan karakteristik pelaku mobilitas dengan
kesejahteraan rumah tangga.
Populasi penelitian ini adalah kepalarumah tangga yang melakukan mobilitas untuk bekerja yang
berjumlah 820 Rumah Tangga. Jumlahsampel penelitian ini berjumlah 89 yang ditentukan
menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
menggunakan tingkat pendidikanresponden, sedangkan untuk menentukan respondennya
menggunakan teknik srtatifiedrandom sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pengolahan data menggunakan editing, koding , dan
tabulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel tunggal dan
tabel silang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik pelaku mobilitas yaitu a) Pendidikan
kepala rumah tangga yang paling banyak adalah tingkat SMA sebesar 36,00%, b) Pekerjaan kepala
rumah tangga yang paling banyak adalah karyawan swasta sebesar 27,00%, c) Pendapatan kepala
rumah tangga paling banyak antara<Rp 1.800.001- Rp 2.700.000 yaitu sebesar 30,33%. 2) Pola
mobilitas penduduk yaitu a) Jenis mobilitas yang dominan adalah mobilitas ulang-aliksebesar 92,10%,
b) Daerah tujuan mobilitas yang paling banyak adalah kecamatan lain satu kabupaten dengan Desa
Seren yaitu sebesar 46,10%, c) Jarak yang ditempuh untuk mencapai daerah mobilitas yang dominan
adalah sejauh 6-110 km dengan jumlah 40,40%, d) Lama tinggal di daerah tujuan untuk pelaku
mobilitas sirkuler yang dominan adalah selama 5 bulan, sedangkan untuk pelaku mobilitas ulang-alik
paling banyak selama 8 jam. 3) Kebutuhan layanan mobilitas yang paling dominan adalah perbaikan
jalan yaitu sebesar 48,30%. 4) Tingkat kesejahteraan rumah tangga yang paling dominan adalah
tingkat kesejahetaraan sejahtera I yaitu sebesar 58,42%. 5) Hubungan karakteristik pelaku mobilitas
dengan kesejahteraan rumah tangga yaitu a) Hubungan tingkat pendidikan dengan kesejahteraan
menunjukkan adanya hubungan kecenderungan antara kedua variabel tersebut, b) Hubungan
pendapatan dengan kesejahetraan menunjukkan adanya hubungan kecenderungan antara kedua
variabel tersebut

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1