KESIAPSIAGAAN BAHAYA TSUNAMI PENDUDUK DI WILAYAH PESISIR KECAMATAN SRANDAKAN DAN KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL

Dini Yulia Cahya,

Abstract


0px; "> Pesisir Kabupaten Bantul masuk kedalam daerah rawan bahaya tsunami, termasuk di pesisir
Kecamatan Srandakan dan Kretek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesiapsiagaan bahaya tsunami
penduduk pesisir Kecamatan Srandakan dan Kecamatan Kretek dan (2) Upaya penduduk dalam meningkatkan
kesiapsiagaan menghadapi bahaya tsunami.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga
(KK) yang berjumlah 4174 KK. Sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan Rumus Issaq dan Michael
yang menghasilkan jumlah sampel sebanyak 352 KK. Teknik sampling berupa proportional random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian
disajikan dalam tabel frekuensi untuk dilakukan skoring dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesiapsiagaan penduduk di pesisir Kecamatan Srandakan
dalam menghadapi bahaya tsunami mayoritas termasuk dalam kategori “Cukup Siap” (57,4%), sedangkan
penduduk di pesisir Kecamatan Kretek mayoritas termasuk dalam kategori “Siap” (69,9%) dan (2) Upaya
peningkatan kesiapsiagaan bahaya tsunami pada penduduk di pesisir Kecamatan Srandakan dan Kretek yang
telah dilaksanakan diantaranya yaitu: adanya sosialisasi, penyuluhan, dan simulasi; pembentukan Forum
Penanggulangan Resiko Bencana (FPRB); terdapat sistem peringatan dini dan komunikasi; pemasangan jalur
evakuasi, Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Pengungsian Akhir (TPA); penyebaran pamflet,
brosur, dan stiker; dan pembangunan shelter(pesisir Kecamatan Srandakan)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geo Educasia - S1