UPAYA PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI LIDAH BUAYA DI DESA KEDUNDANG KECAMATAN TEMON

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji : (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan bahan baku agroindustri lidah buaya secara kontinyu, (2) Proses pengolahan dari produk lidah buaya yang dihasilkan, (3) Proses pemasaran yang dilakukan terhadap produk olahan lidah buaya, (4) Pendapatan yang diperoleh petani dari agroindustri lidah buaya, dan (5) Upaya pengembangan agroindustri lidah buaya di Desa Kedundang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Kedundang dengan responden sebanyak 24 petani yang tergabung dalam UMKM Tunggak Semi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan editing, koding, dan tabulasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan bahan baku agroindustri lidah buaya yaitu faktor fisik Desa Kedundang meliputi: ketinggian 50 mdpal, tipe iklim agak basah dengan temperatur 26oC, dan jenis tanah aluvial dan litosol yang memiliki kesesuaian dengan syarat tumbuh lidah buaya, faktor non fisik meliputi: modal Rp1.500.000- Rp7.500.000 dan tenaga kerja sebanyak 24 orang, (2) Proses pengolahan produk dilakukan delapan kali dalam sebulan dengan bahan baku 100 kilogram yang menghasilkan sembilan jenis produk, (3) Proses pemasaran dilakukan secara langsung, menggunakan media online, dan melalui jasa sales (4) Pendapatan bersih yang diperoleh responden petani lidah buaya yang tergabung dalam UMKM Tunggak Semi mencapai lebih dari Rp2.000.000 setiap bulannya dengan sebagian besar responden memiliki pendapatan bersih sebesar Rp2.501.000- Rp3.000.000 setiap bulannya, (5) Upaya pengembangan agroindustri lidah buaya meliputi memperbanyak mitra petani lidah buaya, menanam lidah buaya secara vertikal, memaksimalkan jam kerja anggota, meningkatkan kegiatan promosi, serta menambah kuantitas produk.