PERBEDAAN KUALITAS AIR TANAH DAN AIR PDAM UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN TIDAR SELATAN KECAMATAN MAGELANG SELATAN KOTA MAGELANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kualitas air PDAM di Kelurahan Tidar Selatan; 2) Mengetahui kualitas air tanah di Kelurahan Tidar Selatan; 3) Mengetahui perbedaan kualitas air PDAM dan air tanah di Kelurahan Tidar Selatan; 4) Mengetahui kelayakan air PDAM dan air tanah di Kelurahan Tidar Selatan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif laboratoris, dengan populasi keseluruhan air yang dimanfaaatkan oleh warga baik air PDAM maupun air tanah di Kelurahan Tidar Selatan. Sampel air diambil dari tiga sumber air yang dimanfaatkan warga yaitu satu air PDAM dan dua air tanah bersumber dari dua sumur warga dengan lokasi pengambilan sampel berjarak 10 meter dari pabrik pembuatan tahu dan 30 meter dari pabrik pembuatan tahu. Metode pengambilan sampel menggunakan metode systematic random sampling. Metode pengumpulan data yangg digunakan yaitu metode observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil analisis parameter fisika, parameter kimia dan mikrobiologi yang dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasa Penyakit Menular Yogyakarta dengan standar kualitas baku mutu air bersih sesuai Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisika masih berada di bawah batas standar, sedangkan parameter kimia dan parameter mikrobiologi menunjukkan bahwa air tanah telah tercemar oleh bakteri E.Coli dan pH yang rendah di bawah standar baku mutu air bersih. Nilai total coliform pada sampel besar 21/100 ml, sedangkan batas maksimal yang diperbolehkan sesuai standar baku mutu kualitas air bersih adalah 10/100 ml. Kandungan nilai pH sebesar 5,93 dan 5,49 di bawah standar baku mutu yang ditetapkan untuk air bersih. Hasil analisis untuk uji kualitas air PDAM dapat dikatakan layak untuk dimanfaatkan sebagai sumber air bersih. Hasil uji
analisis untuk air tanah perlu dilakukan upaya khusus karena air tanah belum layak untuk dimanfaatkan secara langsung sebagai sumber air bersih.