FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA INDUSTRI KERAJINAN KULIT DI DESA WISATA MANDING KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi pendapatan pengusaha industri kerajinan kulit di Desa Wisata Manding meliputi: 1) Faktor yang mempengaruhi produksi dan pemasaran industri kerajinan kulit. 2) Pendapatan pengusaha industri kerajinan kulit. 3) Kontribusi pendapatan pengusaha industri kerajinan kulit terhadap total pendapatan ekonomi rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pengusaha industri kerajinan kulit dengan total populasi 25 jiwa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Observasi, (2) Dokumentasi, (3) Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor-faktor produksi industri kerajinan kulit yaitu, (a) modal, sebanyak 96% responden modal awal berasal dari pinjaman bank dan modal operasional banyak dikeluarkan untuk membeli produk kerajinan kulit (b) produk kerajinan kulit diperoleh dari membeli di rumah produksi dan pengepul, rata-rata biaya pembelian produk sebanyak Rp. 11.970.000 dan sebanyak 48% responden mencari produk per minggu (c) tenaga kerja berasal tenaga kerja upahan sebanyak 76% dan 64% responden memiliki jumlah tenaga kerja 1-3 orang (d) pemasaran dilakukan melalui toko (showroom) sebanyak 80 % dan jam operasional selama 12 jam sebanyak 68% (e) transportasi yang digunakan yaitu sepeda motor dan mobil sebanyak 60% dengan biaya yang bervariasi dari kurang dari Rp. 100.000 hingga lebih dari Rp. 500.000 per bulan (2) rata-rata pendapatan bersih pengusaha industri kerajinan kulit setiap bulan sebesar Rp. 5.180.000. (3) Kontribusi pendapatan pengusaha industri kerajinan kulit terhadap total pendapatan rumah tangga pengusaha diperoleh rata-rata 91,24%.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Geo Educasia - S1