PREPARASI DAN KARAKTERISASI BIODIESEL B30 BERBAHAN DASAR MINYAK KEMIRI

Siti Isti Ngadah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Suparno Suparno, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

 10.21831/jifta.v12i2.20819

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh volume metanol terhadap karakteristik fisik biodiesel B30 berbahan dasar minyak kemiri berupa massa jenis dan viskositas terhadap SK Dirjen Migas No.146.K/10/DJM/2020; (2) Pengaruh volume metanol terhadap karakteristik biodiesel B30 berbahan dasar minyak kemiri dengan hasil uji flash point, pour point, dan angka setana terhadap SK Dirjen Migas No.146.K/10/DJM/2020. Proses pembuatan biodiesel B30 dengan mencampurkan minyak kemiri (300 mL), metanol (90 mL, 95 mL, 100 mL, 105 mL, dan 110 mL), dan KoH (3 gr), selanjutnya proses pemurnian menggunakan karbon aktif (50 gr), tahap akhir mencampurkan biodiesel dengan solar. Karakteristik fisik biodiesel yang ditentukan berupa massa jenis dan viskositas menggunakan viskometer Ostwald. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh volume metanol terhadap karakteristik fisik biodiesel B30, massa jenis naik secara perlahan (0,8649 0,0433) g/cm3 sampai (0,8682 0,0434) g/cm3 sama halnya dengan viskositas (2,762 0,164) N.s/m2 sampai (3,290 0,056) N.s/m2 dengan kenaikan volume metanol. Pengaruh volume metanol terhadap flash point biodiesel B30 mengalami penurunan yaitu 98,5 , 87,5 , dan 78,5  dengan kenaikan volume metanol. Pengaruh volume metanol terhadap pour point biodiesel B30 tidak berpengaruh, menghasilkan nilai sama yaitu 3  dengan kenaikan volume metanol. Pengaruh volume metanol terhadap angka setana biodiesel B30 sempat mengalami kenaikan kemudian mengalami penurunan yaitu 23,3, 24,5, dan 24,2 dengan kenaikan volume metanol. Berdasarkan hasil uji karakteristik fisik maupun karakteristik biodiesel B30, hanya angka setana yang tidak memenuhi SK Dirjen Migas No.146.K/10/DJM/2020.

Keywords


Biodiesel B30; Minyak Kemiri; Pengaruh Volume Metanol

Full Text:

PDF

References


Anggraini, I. F., & Hijriah, A. Y. (2019). Pengaruh Variasi Jumlah Metanol Dalam Reaksi Pembuatan Biodiesel Dari Fraksi Stearin Minyak Sawit. Jurnal Teknik Patra Akademika, 10(01), 33–40.

Arlene, A., Kristanto, S., & Suharto, I. (2010). Pengaruh Temperatur dan F/S Terhadap Ekstraksi Minyak Dari Biji Kemiri Sisa Penekanan Mekanik. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, 1–6.

Daryono, E., Rahman, & Zukhriyah. (2022). Penggunaan Metanol Sisa Reaksi Sebagai Reaktan Pada Proses Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit Menjadi Biodiesel. Jurnal Teknologi, 14(2), 155–162.

Prasetiyo, D. H. T., & Wahyudi, D. (2022). Pengaruh rasio ekuivalen dan komposisi bahan bakar terhadap karakteristik api dengan menggunakan bahan bakar biodiesel kesambi. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 11(2), 282–292.

Sariyusda, & Usman, R. (2017). Permurnian minyak kemiri dengan adsorbsi bentonit untuk merubah karakteristik mutu. Journal of Mechanical Engineering, Manufactures, Materials and Energy, 1(2).

Sekarputri, N. (2022). Mengenal Apa Itu Metanol, Kegunaan, dan Rumus Kimianya. Diambil 7 Desember 2023, dari https://solarindustri.com/blog/apa-itu-metanol/

Syahrir, M., & Sungkono. (2021). Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biodisel (B30) Dan Dexlite terhadap Kinerja Mesin Diesel. Jurnal Teknologi, 22(1), 19–28.

Wafir, M., Listyadi, D., Sakura, R. R., & Ilminnafik, N. (2020). Analisis Unjuk Kerja Mesin Diesel Dengan Bahan Bakar Campuran Pertadex Dan Biodiesel Dari Biji Kemiri. Rotor, 12(2), 10.




DOI: https://doi.org/10.21831/jifta.v12i2.20819

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Fisika dan Terapannya (JIFTA)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats