Effect of Silver Nanoparticle Concentration on Electrolysis Results on Inhibition of Bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus

Sukmawati Fitri Hardiyati , Suparno, , Indonesia

Abstract


Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik nanopartikel perak yang dihasilkan dengan teknik elektrolisis dan mengetahui pengaruh konsentrasi (ppm) nanopartikel perak terhadap daya hambat bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.Semakin tinggi tegangan yang digunakan dan semakin lama proses elektrolisis maka konsentrasi (ppm) larutan dan konduktivitas listrik nanopartikel perak yang dihasilkan semakin besar. Nilai konsentrasi dan konduktivitas listrik tertinggi yang dapat dihasilkan dari teknik elektrolisis tersebut adalah pada variasi tegangan 40 volt dengan waktu 120 menit, yaitu sebesar 81 µS/cm dan 39 ppm. Hasil uji UV-Vis dengan variasi konsentrasi 6 ppm, 11 ppm, dan 23 ppm, masing-masing memiliki panjang gelombang 422,5 nm, 409,0 nm, dan 417,0 nm. Hal ini menunjukkan bahwa sampel larutan yang diperoleh dari hasil elektrolisis logam perak merupakan nanopartikel perak.Pada uji susu, susu yang masih berada pada rentang pH susu segar yaitu hari ke-2 untuk variasi pertambahan volume 15 ml dan 20 ml, yaitu pada pH 6,5 dan 6,6. Pada bakteri Escherichia coli, kemampuan daya hambat nanopartikel perak terhadap bakteri yang terbaik yaitu pada konsentrasi 5 ppm, sedangkan untuk bakteri Staphylococcus aureus yaitu pada konsentrasi 25 ppm, khususnya pada jam ke-22 dan jam ke-44 pengukuran. Kata Kunci: nanopartikel, perak, antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus. Abstract The purpose of this study was to determine the characteristics of silver nanoparticles produced by electrolysis techniques and determine the effect of silver nanoparticles concentration (ppm) on the inhibitory power of Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria. The higher the voltage used and the longer the electrolysis process, the greater the concentration (ppm) of the solution and the electrical conductivity of the silver nanoparticles. The highest concentration and electrical conductivity values that can be produced from the electrolysis technique are on a voltage variation of 40 volts with a time of 120 minutes, which is 81 μS / cm and 39 ppm. UV-Vis test results with variations in concentrations of 6 ppm, 11 ppm, and 23 ppm, each of which has a wavelength of 422.5 nm, 409.0 nm, and 417.0 nm. This shows that the solution sample obtained from the electrolysis of silver metal is silver nanoparticles. In the milk test, milk is still in the range of pH of fresh milk that is the 2nd day for 15 ml and 20 ml volume increase variations, ie at pH 6.5 and 6.6. In Escherichia coli bacteria, the best ability of silver nanoparticles to inhibit bacteria is at a concentration of 5 ppm, while for Staphylococcus aureus bacteria is at a concentration of 25 ppm, especially at the 22nd and 44th hours of measurement. Keywords: nanoparticles, silver, antibacterial, Escherichia coli, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/fisika%20-%20s1.v7i5.12980

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 E-Journal Fisika