PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK DAN ENGKLEK TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI
Abstract
Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan permainan
tradisional bakiak dan engklek, terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia dini. Oleh karena itu, tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan keterampilan sosial yang terjadi pada anak usia dini di TK Taman
Indriya Jetis Kota Yogyakarta setelah melaksanakan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pre-experimental design, dengan
menggunakan desain one-group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan permainan tradisional bakiak dan
engklek sebagai objek penelitian dan menggunakan anak usia dini berumur 5-6 tahun sebanyak 14 anak sebagai subjek
penelitian. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen lembar pengamatan, pedoman
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui pedoman wawancara dan instrumen lembar pengamatan di
deskripsikan dan dianalisis menggunakan statistik non parametrik menggunakan uji tes ranking–bertanda Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan dari permainan tradisional bakiak dan
engklek terhadap keterampilan sosial anak usia dini di Taman Kanak-kanak Taman Indriya Jetis kota Yogyakarta.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui permainan tradisional bakiak dan engklek, anak mampu
mengembangkan aspek keterampilan sosial yang meliputi, keterampilan bekomunikasi, penerimaan teman sebaya atau
penerimaan teman sebaya, membina hubungan dengan kelompok dan mengatasi konflik dalam bermain. Pada setiap
aspek keterampilan sosial yang diamati mengalami peningkatan positif saat melaksanakan kegiatan permainan
tradisional bakiak dan engklek. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh antara
sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek pada setiap aspek keterampilan
sosial anak yang diamati.
Kata kunci: Permainan Tradisional Bakiak dan Engklek, Anak Usia Dini, Keterampilan sosial.
Abstract
The background of this study was to determine the extent of effect of the use traditional bakiak and engklek
game, to increase social skills early childhood. Therefore, the purpose of this study is to see an increase in social skills
that occur in early childhood in TK Taman Indriya Jetis Yogyakarta city after conducting traditional bakiak and
engklek game.
This study uses a quantitative approach to the design of the pre-experimental design, using the design of a onegroup
pretest-posttest design. This study uses the traditional bakiak and engklek game as object research and children
aged 5-6 years early age as many as 14 children as research subjects. Instrument data collection in this study using
observation sheet instruments, interview guides and documentation. Data obtained through interview guides and
observation sheet instruments described and analyzed using statistical non parametric and using Wilcoxon rank-maked
test.
The results showed that there was an effect caused by traditional game bakiak and engklek against early
childhood social skills in TK Taman Indriya Jetis Yogyakarta. Based on the results obtained through traditional game
bakiak and engklek, children are able to develop social skills covering aspects, communication skills, peer acceptance,
relationships with groups and resolve conflicts in the play. In every aspect of social skills are observed to have a
positive improvement when conducting traditional bakiak and engklek game. This is evidenced by the increase in the
average value obtained between before and after the implementation of the traditional bakiak and engklek game in
every aspect of a child's social skills were observed.
Keywords: Traditional games BAKIAK and ENGKLEK, Childhood, Social Skills
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.