EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI PADA FASE A

Najma Nur Fadhila, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian evaluatif yang mengimplementasikan model evaluasi CIPP dengan pendekatan kualitatif deskriptif, yang ditujukan untuk mengetahui penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri Pelandakan 2 pada Fase A dalam segi context, input, process, dan product. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pelandakan 2 dengan pembelajaran PAI & Budi Pekerti pada fase A sebagai objek, yang diperoleh melalui data dari kepala sekolah, guru pengampu mata pelajaran, guru kelas, PJ KOSP, guru senior, dan wali peserta didik. Pengumpulan data dalam penelitian memanfaatkan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada metode yang dikembangkan oleh Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa context dan product sudah sangat baik, process sudah cukup baik, sedangkan input masih belum baik sehingga penyelenggaraan program dapat dikatakan program PAI & Budi Pekerti pada fase A di SD Negeri Pelandakan 2 dapat dilanjutkan dengan perbaikan karena realisasi program belum sepenuhnya sesuai dengan perencanaan.

Full Text:

PDF

References


Agustina, W., Hamengkubuwono, H., & Syahindra, W. (2020). Model pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah umum. At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 18(20), 112. https://doi.org/10.47498/tadib.v12i02.365

Arifin, Z. (2014). Evaluasi pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Asworo, A. F. C., Hasanah, L., Solehah, S. F., Komariyah, S., & Lasha, V. (2024). Pentingnya penilaian formatif terhadap perkembangan sekolah dasar. Jurnal Pengembangan dan Penelitian Pendidikan, 06(3), 1–11.

Aulia, M. H., Rabbani, F. R., Mauris, M., Ali, F., Sya, M., Fakhruddin, A., Pendidikan, I., Islam, A., & Indonesia, U. P. (2024). Peran ekstrakurikuler keagamaan dalam penguatan karakter religius peserta didik di SMP Negeri 44 Bandung. Journal of Education Research, 5(4), 5376–5385.

Azzahra, N., Meynanda, N. P., Apriliani, R. F., Nurbayinah, W., & Prihatini, P. (2023). Hakikat pengelolaan pendidikan, fungsi pengelolaan pendidikan dan prinsip pengelolaan pendidikan. Sindoro Cendikia Pendidikan, 2(5), 10–20. https://doi.org/10.9644/scp.v1i1.332

Bintang, A. R., Makruf, Daffa Siahaan, A., & Gusmanelli. (2023). Pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah. Journal of Mandalika Social Sience, 1(2), 71–78. Retrieved from https://journal.institutemandalika.com/index.php/jomss

Firliani, Ibad, N., Nauval, & Nurhikmayati, I. (2019). Teori Throndike dan Implikasinya dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNMA, 830–831.

Firmansyah, Mokh. I. (2019). Pendidikan agama Islam : Pengertian, tujuan, dasar, dan fungsi. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 17(2), 79–90.

Hidayah, N. R., Mustaji, M., Roesminingsih, E., Setyowati, S., & Hariyati, N. (2024). Pengaruh pengelolaan kelas dan iklim kelas terhadap hasil belajar siswa. Journal of Education Research, 5(2), 2386–2395. https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.1055

Kambuno, R., Simega, B., & Dewi, R. (2024). Dampak Beban Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Guru Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 3(1), 130–138. https://doi.org/10.47233/jpst.v3i1.1548

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022a). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Dikbudristek Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. (2022b). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Khairunnisa, K., Dongoran, I. Y., Harahap, K. G., Lubis, N. A., Azhar, Y. A., & Haerunisa, A. (2024). Problematika sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar di SD Negeri 104202 Bandar Setia. Journal on Education, 6(4), 20586–20591. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6112

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3 ed.). SAGE Publications Inc. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=p0wXBAAAQBAJ&lpg=PP1&hl=id&pg=PP1#v=onepage&q&f=false

Muhammad. (2019). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam (M. Zaki, Ed.; 1 ed., Vol. 1). Sanabil.

Nadlir, N., Khoiriyatin, V. Z., Fitri, B. A., & Ummah, D. N. (2024). Peran perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pengajaran. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 11(2), 1–15. https://doi.org/10.69896/modeling.v11i2.2332

Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Rahayu, A., Pebriani, E., Nopriani, H., Talia, J., & Julinda. (2023). Dampak era globalisasi terhadap karakteristik anak. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 211–215.

Rahmat Novrisza Purnomo, & M. Zaidan Kamil. (2023). Urgensi pendidikan agama Islam dalam pembelajaran anak usia dini di zaman sekarang. Journal Islamic Education, 1(4), 647–661. Retrieved from https://maryamsejahtera.com/index.php/Education/index

Stufflebeam, D. L. (2003). The CIPP model for evaluation. The 2003 Annual Conference of the Oregon Program Evaluators Network (OPEN), 1–62. https://doi.org/10.1007/978-94-010-0309-4_4

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (19 ed.). Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter