PROMOSI PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMP NEGERI 2 MAGELANG TAHUN 2018

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan; (1) strategi promosi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa di SMP Negeri 2 Magelang dan (2) faktor penghambat kegiatan promosi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa di SMP Negeri 2 Magelang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pedekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Magelang. Sumber data penelitian adalah kepala perpustakaan, staf perpustakaan, dan siswa. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif model Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, pengujian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) bentuk-bentuk kegiatan promosi perpustakaan dalam meningkatkan minat baca siswa yaitu brosur yang belum diperbaruhi dari tahun lalu dan tidak ada kegiatan membagikan sehingga informasi yang termuat adalah informasi lama dan banyak siswa yang tidak mengetahui adanya brosur di perpustakaan. Selanjutnya lomba perpustakaan kelas dan pemberian reward kepada siswa yang dilaksanakan setiap satu tahun ajaran sekali dan diambil 3 juara secara pararel berdampak pada motivasi siswa kurang untuk mendapatkan kejuaran karena peluang untuk memperoleh juara lebih kecil. Kemudian sosialisasi perpustakaan yang hanya dilaksanakan pada saat kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru, tidak berdampak besar untuk membujuk siswa pergi ke perpustakaan. (2) Faktor penghambat internal berupa a) Pengetahuan pustakawan tentang ilmu dan teknik pemasaran masih lemah sehingga perencanaan dan pelaksanaan kegiatan promosi berjalan kurang maksimal; b) Gedung atau fasilitas perpustakaan tidak memadai sehingga siswa kurang nyaman berada di perpustakaan; c) Dana untuk membeli bahan pustaka dan membuka layanan-layanan baru kurang memadai; dan d) Apresiasi pustakawan terhadap pengguna perpustakaan lemah. Selanjutnya penghambat eksternal berupa: a) Komitmen dari pimpinan dalam mendukung terhadap eksistensi perpustakaan masih sangat kurang; b) Pengguna perpustakaan hanya bersifat sementara; c) Manajemen organisasi lemah sehingga banyak kegiatan pengelolaan yang masih terbengkalai; dan d) Budaya baca siswa dengan memanfaatkan perpustakaan sangat lemah.

Kata Kunci: promosi perpustakaan, faktor penghambat.