PENGELOLAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS REAL TIME ONLINE JENJANG SMP TAHUN AJARAN 2017 DI DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan : (1) Perencanaan PPDB SMP Negeri berbasis real time online (RTO) di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo. (2) Pengorganisasian PPDB SMP Negeri berbasis RTO. (3) Pelaksanaan PPDB RTO SMP Negeri di Dinas Pendididkan Kepemudaan dan Olaharaga Kabupaten Purworejo. (4) Evaluasi PPDB RTO SMP Negeri. (5) Hambatan dalam PPDB SMP Negeri. (6) Solusi terkait hambatan PPDB RTO jenjang SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah Panitia PPDB RTO Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga serta Panitia PPDB SMP. Setting penelitian di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, SMP N 4 Purworejo, dan SMP N 13 Purworejo. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan dokumen. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Perencanaan dilakukan setiap tahun ajaran baru, hal yang direncanakan meliputi pembentukan panitia PPDB dinas dan sekolah, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB RTO, perancanagan website PPDB, menentukan kualifikasi sekolah,syarat pendaftar, penentuan daya tampung, penetapan biaya, dan sosialisasi PPDB RTO. (2) Pengorganisasian PPDB dilakukan dengan pembentukan panitia PPDB dinas dan sekolah dengan tugas, fungsi, dan wewenang masing-masing individu. (3) Pelaksanaan PPDB berbasis online jenjang SMP Negeri ditetapkan dinas mulai dari pendaftaran, verifikasi pendaftaran, seleksi dan pengolahan nilai, pengumuman, dan daftar ulang. (4) Evaluasi yang dilaksanakan evaluasi harian dan setelah program selesai. (5) Hambatan dalam PPDB RTO jenjang SMP kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PPDB, jaringan internet tidak stabil, pemadaman listrik, calon peserta didik tidak dapat memaksimalkan pilihan sekolah, pendaftar yang terlalu banyak sehingga panitia keberatan beban kerja. (6) Solusi terkait hambatan yaitu mengadakan sosialisasi dua pihak, menyiapkan jaringan internet cadangan, menyiapkan genset untuk tiap sekolah, memberikan pengetahuan kepada calon peserta didik mengenai pilihan sekolah, menambah personil panitia.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.